RICKY / RADAR DEPOK WAWANCARA: Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo saat diwawancara wartawan usai menyerahkan berkas bacaleg ke kantor KPU Kota Depok, Jalan Raya Kartini no. 19 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.DEPOK - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo berkeyakinan partainya mampu menjadi pemenang pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang yang serentak dilaksanakan dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
Menurut Hendrik Tangke Allo, keyakinan tersebut bukan sekedar hisapan jempol belaka. Sebab, ia berbicara berdasarkan data dari hasil survey terbaru LSI Denny JA, yang dirilis Rabu (12/9) ini.
"Ada tiga perubahan yang tampak dalam hasil survey tersebut bila dibandingkan dengan hasil-hasil pileg sebelumnya. Tapi kali ini saya akan menjabarkan satu saja, yang berkaitan dengan PDI Perjuangan," tutur pria yang akrab disapa HTA ini kepada Radar Depok, Jumat (14/9).
Ia menerangkan, PDI Perjuangan yang dalam survey tersebut potensial menjadi partai pertama memenangi Pileg dua kali berturut-turut di era reformasi, dengan capaian suara di survey kali ini 24,8 persen.
"Selama ini, memang tidak ada satu parpol pun yang bisa menang dua kali berturutan. Tapi melihat kondisi kali ini, kami sedang on the track dan akan memenangkan pertarungan," kata HTA.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh pengurus, bacaleg, sayap partai dan kader untuk menangkap trend tersebut dan menjadikan sebuah motivasi, untuk lebih giat sosialisasi ke masyarakat serta menjelaskan visi misi PDI Perjuangan yang pro rakyat.
"Ini menjadi moment yang harus ditangkap seluruh bacaleg untuk lebih maksimal," ujar HTA.
HTA yang juga Ketua DPRD Kota Depok ini pun meminta kepada seluruh bacaleg dan tim sukses (timses) untuk menaati aturan main yang berlaku dan telah ditetapkan penyelenggara pemilu. Sehingga, tidak ada permasalahan selama sosialisasi dan mekanismenya.
"Harus paham itu aturan dulu, jangan sampai dipanggil atau diperingatkan Bawaslu, justru kita harus proaktif dan taat untuk aturan itu," tegas HTA.
Ia pun meyakini, jika kerja dan program berjalan sesuai arahan dari pusat, PDI Perjuangan Kota Depok dapat kembali menjadi pemenang pemilu seperti tahun 2014. Terlebih, saat ini berbarengan dengan Pilpres, sehingga bisa beriringan untuk menyosialisasikan sosok pribadi, kandidat di Pilpres dan PDI Perjuangan itu sendiri.
"Tidak perlu khawatir untuk suara pribadi, yang penting bagaimana menjadikan suara PDI Perjuangan besar di Kota Depok, kursi yang diperoleh pun akan mengikuti," ucap HTA. (cky)