RICKY/RADAR DEPOK FOTO BERSAMA: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna berfoto dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat usai Raker MUI Kecamatan Sukmajaya.DEPOK – Di tahun politik, berita bohong (Hoax) dapat menimbulkan konflik dan permusuhan bagi siapa saja. Untuk itu, usai menghadiri rapat kerja (Raker) MUI Kecamatan Sukmajaya di Kediaman H. Yahman Setiawan Jalan Raden Saleh Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengajak seluruh elemen untuk menegakkan kebenaran (haq) dan meninggalkan Hoax
Menurut Pradi yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini, hoax sangat meresahkan dan dapat menimbulkan pertikaian bagi dua kubu yang sebelumnya berdampingan atau bersahabat.
“Hoax harus dihilangkan, seluruh elemen pula harus menegakan yang haq, merupakan sebuah perjuangan sesama hamba Allah di muka bumi,” kata Pradi kepada Radar Depok.
Untuk itu, lanjut suami dari Martha Catur Wurihandini ini, melalui Raker MUI Kecamatan Sukmajaya, pengurus MUI adalah para ulama atau guru yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam pesan -pesannya melalui ceramah ataupun mengajar disekolah .
“Harapannya di tahun politik saat ini, mereka terus menyampaikan hal-hal yang meyejukan serta menjaga kekompakan pada nilai–nilai ukuwah,” terang Pradi.
Terlebih, sambung Pradi, diera digital saat ini banyak tersebar informasi yang tidak jelas terkadang menjurus kepada penyampaikan berita yang tidak benar. Sehingga, diharapkan juga kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya dalam beraktifitas menggunakan internet.
“Ini langkah dalam mewujudkan ketahanan keluarga juga. Di era digital, banyak informasi tidak benar dan terkadang kebablasan. Jangan sampai generasi kita terjerumus oleh berita-berita negative dan juga prilaku negative, harus terus diarahkan ke hal positif,” pungkas Pradi. (cky)