PERJUANGAN : Penanggung Jawab Pemenangan Jokowi-Maruf di Jabar VI, Sukur Nababan saat diwawancara wartawan di sela-sela acara Rakor DPC PDI Perjuangan Kota Depok di Graha Immanuel, Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan menilai partainya harus memenangkan Pemilu 2019, agar dapat melompat lebih tinggi lagi ke depannnya. Namun, yang utama sebagai kader adalah membumikan Pancasila.
Laporan : Ricky Juliansyah
Dalam rapat koordinasi (Rakor) Pileg dan Pilpres 2019 PDI Perjuangan Kota Depok di Graha Immanuel, Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (15/11), turut dihadiri Ketua DPP DPI Perjuangan, yang juga Penanggungjawab Pemenangan Jokowi-Maruf di Jawa Barat (Jabar) VI, Sukur Nababan. Di sela-sela kegiatan tersebut, Anggota DPR RI ini pun mau meluangkan waktu sejenak untuk membagi informasi kepada awak media yang hadir dalam kegiatan partai berlambang kepala banteng tersebut. “Membumikan Pancasila, bahwa kita ini sudah selesai dengan urusan teritorial, bahasa dan agama, saya menyampaikan diberbagai kesempatan, bangsa ini dibangun dengan sebuah kesepakatan, yakni kesepakatan melintasi batas daerah, suku, keyakinan, hal tersebut yang dilakukan para pendahulu kita yang memerdekakan bangsa ini,” tutur Sukur. Di tengah-tengan intoleransi, makanya PDI Perjuangan mengimbau dan menjadi tugas bagi partai besutan Megawati Soekarno Putri, agar jangan sampai karena kepentingan kekuasaan dan politik bangsa ini jadi terpecah belah. Menurut Sukur, menghadapi Pemilu 2019 sejatinya adalah memilih pemimpin yang mampu, berkualitas dan memiliki hati serta ideologi untuk membangun ekonomi, infrastruktur dan mentalitas. “Indonesia ini dibangun dengan sebuah kesepakatan, masa sudah puluhan tahun kemudian kita hancurkan, kita buat merdeka-merdeka (Wilayah,red),” papar Sukur. Terpenting, sambung Sukur yang kembali maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Depok-Kota Bekasi), bangsa ini memiliki keanekaragamanm sebab memiliki ribuan pulau, ratusan bahasa dan keyakinan. “Perbedaan itu untuk menguatkan, bukan saling menepikan, juga bekerjasama untuk membangun bangsa, ini yang selalu kita bicarakan di Indonesia, khususnya di Kota Depok, maka itu akan menjadi fokus kami,” ucap Sukur. (*)