politik

Giat Mukhlis Effendi di Masa Kampanye di Depok Rajin Silaturahmi, Ajak Warga Gunakan Hak Suara

Selasa, 27 November 2018 | 09:33 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
SILATURAHMI: Caleg DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Depok-Kota Bekasi) dari Partai Gerindra, Mukhlis Effendi (Paling Kanan) saat silaturahmi dengan tokoh man masyarakat di Depok.

Komitment Mukhlis Effendi maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPR RI di Dapil Jabar VI (Kota Depok-Kota Bekasi) dari Partai Gerindra tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, dalam tiap kesempatan Caleg nomor urut 4 ini selalu turun ke masyarakat.

Laporan : Ricky Juliansyah

Ada ungkapan 'Tak kenal maka tak sayang', karenannya perkenalan menjadi sebuah kegiatan yang perlu dilakukan oleh tiap anak cucu Adam di bumi. Menyadari hal tersebut, Mukhlis Effendi yang pada Pemilu 2019 membulatkan tekadnya untuk mengikuti kontestasi Pileg di level RI untuk Dapil Jabar VI, yakni Kota Depok dan Kota Bekasi ini selalu menyisihkan waktu untuk silaturahmi. "Harus sering silaturahmi, agar dikenal dan yang kenal makin cinta serta memberikan amanahnya kepada saya di Pileg 2019," tutur Mujhlis. Caleg Nomor Urut 4 yang juga merupakan Direktur Utama dari PT. Azzam Albaesuni, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tour and travel biro perjalanan wisata, haji dan umrah ini pun rajin silaturahmi untuk menyapa warga di Kota Depok dan Kota Bekasi. Meski pun, tak jarang ada sekelompok masyarakat yang berkunjung ke rumah atau kantornya yang terdapat di Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya guna memberikan dukungan secara langsung. "Alhamdulilah, yang mendatangi saya juga banyak dan ada juga dari jamaah umroh saya memberikan dukungan langsung," ucap caleg yang akrab disapa Bro Mukhlis ini oleh kaum milenial. Di sela-sela silaturahminya, Ketua Depok Lawyers Club (DLC) ini mengajak seluruh warga, khususnya yang telah memiliki hak konstitusi untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019. Karena, menurut Mukhlis, satu suara dapat menentukan arah pembangunan Indonesia untuk lima tahun ke depan, tentunya dengan memilih pemimpin yang benar-benar memperjuangkan rakyatnya, dan juga wakil-wakil rakyat yang amanah. "Jangan jadi golongan putih (Golput), pergunakan hak suara dengan bijak, dan pilih yang terbaik di antara yang terbaik," ucap Mukhlis. (*)  

Tags

Terkini