politik

Pandangan Caleg DPRD Kota Depok dari PKB, Sholahudin Majelis Taklim Memberi Pengaruh Positif Bagi Lingkungan

Rabu, 28 November 2018 | 09:28 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
SOSIALISASI: Caleg DPRD Kota Depok Dapil Pancoranmas dari PKB, Sholahudin berfoto bersama ibu-ibu di wilayah Dapilnya.

Bagi Caleg DPRD Kota Depok Dapil Pancoranmas dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sholahudin, Majelis Taklim memiliki pengaruh yang positif bagi lingkungan. Sebab, sebagai lembaga pendidikan agama Islam non formal yang menjadi salah satu sentral pembangunan beragama di lingungan.

Laporan : Ricky Juliansyah

Majelis taklim sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW saat dakwah pertamanya dirumah salah satu sahabat beliau yakni Arqom bin Al-Arqom. Kegiatan majelis ilmu dilakukan bersama sahabat-sahabat dengan mengkaji kajian keIslaman kala itu. Kini, istilah majelis taklim sudah tak asing lagi dikalangan kita, mungkin hal yang pertama terfikir oleh kita dalam istilah majelis taklim adalah perkumpulan ibu-ibu dalam sebuah halaqah membahas kajian keagamaan dan lantunan shalawat yang mendayu-dayu oleh segenap kaum ibu-ibu di berbagai daerah biasanya. Namun, hal ini telah merambah dengan cepat bentuk-bentuk dan model majelis taklim yang terlihat lebih modern mengikuti perkembangan zaman, diantaranya saat ini telah banyak kita temui pengajian-pengajian majleis taklim di lingkungan kantor, perumahan-perumahan elit, dan lain sebagainya. “Hal ini membuktikan bahwa majelis taklim ini memberikan pengaruh yang positif bagi lingkungan, terutama dalam memperat kembali tali ukhuwah antar umat,” ucap Sholahudin. Caleg yang dikenal dengan Jargon Muda, Kreatif, Inovatif, Cerdas dan Merakyat ini melanjutkan, Majelis taklim sebagai lembaga pendidikan agama Islam non formal menjadi salah satu sentral pembangunan mental beragama di lingkungan masyarakat yang berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan, bertukar fikiran masalah keagamaan, membina keakraban, wadah mendapatkan informasi melalui kajian-kajian keagamaan yang dilakukan dalam sebuah majelis taklim, serta menumbuhkan kerjasama antar umat. Pembinaan keagamaan melalui majelis taklim ternyata memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi lingkungan masyarakat sekitar, Khususnya dibidang keagamaan, dengan adanya majelis taklim ini mampu memberikan stimulus yang baik bagi kaum perempuan sebagai pionir pembangunan bangsa dalam hal pendidikan terlebih dalam lingkungan keluarganya masing-masing, karena dengan melakukan kajian-kajian keagamaan terus-menerus mampu mencetak lingkungan yang islami serta keluarga yang islami pula karena dipelopori oleh kaum perempuan yang berfungsi sebagai istri, ibu bagi anak-anak mereka. Perempuan adalah pembangun pondasi yang paling fundamental bagi peradaban, karena dari sentuhan nilai madrasah pertama ini lahir para sosok-sosok yang luar biasa yang mencermelangkan tiap lembar sejarah. Kapasitas keilmuan tentu jadi hal yang diharuskan dimiliki oleh perempuan, sehingga setelahnya kita dapat menyirami tunas-tunas peradaban yang akan tumbuh menjadi kebun yang rindang menyejukkan dunia dengan wawasannya. “Tentu perempuan kekinian itu harus memiliki intelektualitas yang tinggi mengikuti arus perkembangan zaman dengan tetap pada koridor illahi yang semestinya. Majelis ta’lim menjadi salah satu wadah bagi mereka untuk mengembangkan potensi, berbagi wawasan kepada perempuan-perempuan lainnya dengan begitu arus pengetahuan akan mengalir dari tangan-tangan mereka hingga ke tunas-tunas bangsa paling kreatif sedunia nantinya,” ucap Sholahudin. (*)

Tags

Terkini