RICKY/RADAR DEPOK
BAKSOS: Caleg DPRD Kota Depok Dapil 3 (Cimanggis) nomor urut 2 dari PKB, Ade Ibrahim (berdiri) bersama, Caleg DPRD Jabar, Muhammad Makky Zamzami (memeriksa warga) dalam baksos Pemeriksaan Kesehatan gratis di RW07 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. DEPOK - Caleg DPRD Kota Depok Dapil 3 (Cimanggis) nomor urut 2 dari PKB, Ade Ibrahim bersama Caleg DPRD Jabar Dapil VIII (Kota Depok-Kota Bekasi) nomor urut 7 dari PKB, Muhammad Makky Zamzami mengadakan kegiatan sosial untuk warga, berupa Pemeriksaan Kesehatan Bersama di lingkungan RW07 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. “Kami Caleg dari PKB ingin keberadaan kami bermanfaat untuk warga, salah satunya kami punya program Pemeriksaan Kesehatan Bersama ,” kata Ade Ibrahim kepada Radar Depok, Kamis (20/12). Ia menjelaskan, program ini diselenggarakan lantaran kebutuhan masyarakat akan kesehatan sangat tinggi, dan biaya pengobatan dirasa masih terlampau mahal bagi mereka yang tingkat ekonominya lemah. “Kami membawa solusi berupa program pemeriksaan kesehatan bersama, yang dapat dimanfaatkan untuk warga, khususnya mereka yang tidak mampu,” jelas Ade. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, meliputi tensi darah, pengecekan gula darah, asam urat dam konsultasi kesehatan langsung dengan dokter, dimana warga tidak dibebankan biaya seper pun alias gratis. “Memang namanya pemeriksaan kesehatan, tapi jika warga yang datang dan melakukan pemeriksaan membutuhkan obat-obat, kami akan berikan sesuai diagnose dari tim medis,” tuturnya. Tenaga medisnya sendiri, sambung Ade, langsung dari Caleg DPRD Jabar Dapil VIII (Kota Depok-Kota Bekasi) nomor urut 7 dari PKB, Muhammad Makky Zamzami bersama timnya. “Jadi benar-benar ditangani oleh dokter,” terangnya. Program yang menargetkan sebanyak 150 warga per kegiatan ini dijadwalkan sebanyak empat kali, yakni diawali pada Minggu (16/12) di RW07 Kelurahan Tugu, kemudian Minggu (30/12) di RW05 Kelurahan Tugu, Minggu (06/01) di RW06 Kelurahan Tugu dan terakhir pada Minggu (27/1) di RW08 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. “Target kami memang 150 warga per kegiatan, tapi jika lebih banyak yang hadir, tentu kami tetap menerima, selama kondisinya memungkinkan. Semoga program ini dapat membawa manfaat dan membantu masyarakat,” ucap Ade. (cky)