RICKY/RADAR DEPOK RAKOR: Komisioner Bawaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana bersama jajaran Panwascam, PPK-PPS, Polsek dan Pol PP Kecamatan Cinere-Limo dalam Rakor Panwascam Cinere- Limo tentang Pengawasan Tahapan Kampaye Pemilu 2019.DEPOK - Jawa Barat (Jabar) menjadi pilot project Kehumasan Bawaslu RI, sehingga seluruh jajaran Bawaslu di Kabupaten/Kota di Tanah Pasundan terus berupaya mewujudkan hal tersebut. Seperti Bawaslu Kota Depok yang terus meningkatkan peran humas hingga ke level pengawasan terkecil.
Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Kota Depok, Selamet Dede Permana dalam dalam Rakor Panwascam Cinere-Limo tentang Pengawasan Tahapan Kampaye Pemilu 2019.
“Rakor ini lebih ke penyamaan persepsi, terutama dalam teknis pengawasan kampanye, pelaporan hasil pengawasan yang lebih cepat, sama pentingnya peran kehumasan,” kata Dede kepada Radar Depok, Selasa (25/12).
Dede menerangkan, peran kehumasan terbaik adalah kerja nyata pencegahan, pengawasan dan penindakan yang terdokumentasi dan terpublikasi. Bahkan, pada sosial media (Sosmed) pribadi. Sebab, sejatinya seluruh jajaran pengawas Pemilu ada humas lembaga.
“Begitu pesan pimpinan Bawaslu Jabar yang kami turunkan sampai tingkat pengawas kelurahan,” papar Koordinator Wilayah Kecamatan Beji, Limo dan Cinere Bawaslu Kota Depok ini.
Selain itu, lanjut Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan antar Lembaga (Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubal) Bawaslu Kota Depok ini mengungkapkan, sekarang, Jabar menjadi pilot project kehumasan Bawaslu RI, sehingga perlu penyelarasan hingga level terbawah terkait peningkatan peran humas di tiap jajaran.
“Terlebih, Depok belum lama ini meraih peringkat tiga se-Jabar pada Kategori Teraktif di Sosmed, kami sudah punya modal, tinggal menyelaraskan lagi dengan jajaran hingga ke tingkat bawah,” pungkas Dede. (cky)