politik

Sahat :Keren, Teater Pentas di Kampung

Jumat, 18 Januari 2019 | 12:30 WIB
Foto : RICKY/RADAR DEPOK
KEGIATAN : Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Sahat Farida Berlian berfoto bersama mahasiswa Universitas Pamulang usai mengadakan pagelaran teater di RW5 Kelurahan/Kecamatan Limo. DEPOK - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Sahat Farida Berlian menganggap pementasan teater yang ditampilkan di kampung, tepatnya di RW5 Kelurahan/Kecamatan Limo sangat keren dan bisa diaplikasikan di sejumlah wilayah di Kota Depok bersama pemuda. “Malam ini (Semalam) saya nonton teater di kampung. Inisiatif mahasiswanya Zaki Mubarok, ujian telaah drama dari Universitas Pamulang. Keren ada teater mentas di kampong,” tutur Sahat kepada Radar Depok, Kamis (17/1). Ia menganggap menonton teater di kampung menjadi pengalaman yang luar biasa dan sangat menarik, mengingat teater drama merupakan hal yang sangat mewah. Lebih sulit diakses ketimbang sinetron di televisi. “Menonton teater di kampung, kenapa tidak, itu malah menarik,” tutur Sahat yang kembali maju sebagai Caleg DPRD Kota Depok, Dapil 2 (Beji, Cinere, Limo) nomor urut 5 dari PDI Perjuangan. Sahat mengungkapkan, pementasan teater oleh kelas 536 Universitas Pamulang, kelas Telaah Drama dengan Dosen Pengampu Zacky Mubarok yang juga warga Depok bertajuk ‘Mencari Keadilan’. Dimana merupakan naskah terjemahan salah satu maestro Indonesia, WS Rendra dari penulis aslinya Berto Brech. “Saya diundang oleh Zacky, dia ingin mengenalkan juga kegiatan luar kelas yg dilakukan sebagai dosen” ungkapnya. Sahat mengaku mengaku senang dan mengapresiasi dengan ada kegiatan teater masuk kampung. Ia berharap kegiatan tersebut bisa lebih sering dilakukan dan melibatkan Karang Taruna dan kelompok-kelompok pemuda di Depok. “Bagaimanapun seni melembutkan hati. Ini kegiatan positif, jika melibatkan pemuda Depok, tentunya dapat menjadi wadah dalam menangkal kenakalan remaja yang meresahkan para orangtua dan masyarakat,” ucap Sahat. (cky)

Tags

Terkini