politik

Adakan Ngaji Saham, Ajak Nahdliyin Aktif di Bursa Saham Syariah

Rabu, 20 Februari 2019 | 11:26 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
KEGIATAN: Suasana saat kegiatan Ngaji Saham di Gedung PCNU Kota Depok di Jalan Kalimulya, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Kreativitas Program PCNU Kota Depok Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok membuat program yang berkaitan dengan kondisi terkini, salah satunya Ngaji Saham yang dilaksanakan di Gedung PCNU Kota Depok di Jalan Kalimulya, Kelurahan Kalimulya, Kecamaan Cilodong. Laporan : Ricky Juliansyah Warga NU/Nahdliyin dan generasi milenial memahami serta pelaku bursa saham syariah. Pihaknya berharap, warga Nahdliyin bisa mengambil peran lebih banyak dalam perputaran ekonomi. Hal tersebut yang digaungkan Ketua PCNU Kota Depok, Ust Ahmad Solechan dalam Ngaji Saham. Kegiatan yang mengusung tema ‘NU Menuju Kemandirian Ekonomi Melalui Investasi Saham Syariah’ ini turut dihadiri Head of Equity Sharia PT. RHB, Anandha Rulansyah dan dari perwakilan pasar modal syariah IDX. "Kita berharap dengan warga Nahdliyin yang aktif di bursa saham syariah dapat mensejahterakan perekonomian,"ujarnya. Menurutnya, ajakan tersebut bukan hanya dalam bentuk teori saja. Pasalnya, warga Nahdliyin bisa belajar langsung dari para ahlinya dan pendampingan dalam investasi saham syariah. "Dari sini (Ngaji Saham) kita berharap bisa muncul lumayan banyak investor saham syariah dari warga nahdliyin khususnya dari Depok sebagai penyangga Ibu Kota,"paparnya. Ketua Lakpesdam, Mohammad Fathi Royyani mengungkapkan, keprihatinannya secara umum atas kondisi di Indonesia yang kurang 1 persen aktif di pasar modal. Sedangkan, untuk Malaysia sebanyak 10 persen warganya sudah bermain saham. "Berangkat dari masalah itu dan Pemerintah mengajak agar aktif di bursa saham. Ini juga bagian dari merespon dan menyambut satu abad NU kemandirian ekonomi. Salah satu alternatif adalah bermain di bursa saham,"jelasnya. Dia menambahkan, dengan aktif di bursa saham syariah merupakan bagian dari  investasi jangka panjang. Secara prospek, lanjutnya, memiliki keuntungan yang menjanjikan. "Kita juga mengajak generasi milenial yaitu IPNU dan IPPNU. Untuk peserta juga melibatkan siswa SMA dari 25 sekolah di Depok,” ucapnya. (*)

Tags

Terkini