politik

Wakili Milenial Farhat Optimis Lolos Parlemen

Jumat, 12 April 2019 | 09:10 WIB
BERSAHAJA: Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Dapil Jabar VI Kota Depok–Kota Bekasi, HM. Farhat Abbas bersama Capres Petahana Joko Widodo, pada kampanye Pilpres, di Hotel Bumi Wiyata Depok, kemarin (11/4). Foto: DOK.PRI FOR RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dari semua Caleg DPR RI Dapil Jabar VI Kota Depok-Kota Bekasi, Farhat Abbas dianggap yang paling mewakili milenial. Farhat mengaku, tidak hanya akan mewarnai parlemen. Tetapi akan membawa warna-warna di Kota Depok dan Bekasi lebih baik dan berkualitas lagi ke depan, serta semakin maju. “Setiap salaman, saya bilang bantu Farhat DPR RI,” ungkap Farhat, usai menghadiri kampanye Pilpres di Hotel Bumi Wiyata Depok, Kamis (11/4). Farhat merupakan Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Dapil Jabar VI Kota Depok–Kota Bekasi. Sukses kampanye pilpres yang dihadiri Capres petahana Joko Widodo di Bumi Wiyata membuat Farhat semakin semangat yakin Jokowi menang, dan Farhat kawal di senayan. “Respon dan sambutan masyarakat terhadap kehadiran saya sangat luar biasa, serasa jadi capres juga nih. Masyarakat lebih banyak menyalami dan minta photo kepada saya daripada ketua TKN Eric Tohir. Saya becandain aja Ketua TKN, Farhat jumpa saudara kembar saya Eric Tohir,” ucap Farhat semringah. Sementara Pemerhati Pendidikan Kota Depok, Kemo Santosa mengatakan, selama ini tidak ada Undang-Undang atau regulasi yang mengatur tentang standar minimal gaji guru di sekolah swasta. Tidak ada yang mengurus khusus sekolah swasta di tingkat Kementerian Pendidikan, bahkan guru honor di sekolah negeri sampai saat ini tidak bisa sertifikasi infassing. Karena tidak ada regulasi yang mengatur infassing tersebut. Kemo juga menilai, di Kota Depok diperkirakan guru honor sekolah negeri mulai dari SD, SMP, SMA, SMK kurang lebih 2.000 guru. “Maka itu saya mendukung penuh Farhat Abbas agar bisa masuk parlemen, untuk bisa mewarnai dan membuat regulasi serta perundang-undangan. Karena Farhat adalah pakar hukum, bisa menjembatani perjuangan saya sebagai pemerhati pendidikan, dan pelaku pendidikan di lapangan,” ucap Kemo. Kemo mengaku, sudah mencoba mendekati beberapa caleg DPR RI, namun hanya Farhat yang mau dan siap memperjuangkan regulasi itu. “Kelak Farhat masuk senayan dan sudah buat pernyataan pakta integritas dengan saya selaku pemerhati pendidikan, dan sangat peduli pendidikan,” pungkasnya. (gun)

Tags

Terkini