politik

Koppasandi Santuni Keluarga Farhan

Jumat, 31 Mei 2019 | 15:42 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pengurus Komando Ulama Kemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) Kota Depok memberikan santunan kepada keluarga alm. Farhan Safero (31) yang tewas tertembak pada kerusuhan 22 Mei lalu. Santunan diserahkan langsung ke istri dan anak korban di kediamannya di Cikarang. Pengurus Koppasandi Kota Depok, Habib Idrus AL Gadri mengatakan, Farhan Syafero korban tewas akibat tembakan di bagian dada saat menjaga rumah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, ternyata meninggalkan satu orang istri dan dua anak. “Kedua anak Farhan masih kecil-kecil yakni, K (5) dan A (15 bulan). Atas dasar kepedulian dan bentuk keprihatinan kami, Koppasandi berinisiatif untuk memberikan santunan kepada keluarga almarhum,” kata Habib Idrus saat dikonfirmasi Radar Depok, Kamis (30/5). Ia berharap apa yang dilakukan Koppasandi dapat mengetuk hati para donatur lainnya. Sehingga, K dan A yang menjadi anak yatim dapat terbantu, baik dari segi kehidupan sehari-hari hingga pendidikannya. “Tulang punggung keluarga itu ditembak mati. Siapa lagi yang menafkahi mereka. Saya berharap ada yang mau membantu mereka lagi,” harap Habib Idrus. Sebelumnya, DPP Front Pembela Islam (FPI) menyangkan adanya korban jiwa yang jatuh saat aksi 22 Mei lalu. Merujuk data yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, korban meninggal mencapai delapan jiwa. Salah satu korban adalah Farhan. Habib Idrus mengaku sangat prihatin akan kasus ini. “Tentu kami dari FPI sangat menyayangkan. Menurut saya tidak boleh ada sampai jatuh korban jiwa,” ungkapnya. Adapun Farhan, kata Habib Idrus, bukanlah anggota FPI. Ia memang saat kejadian tengah berada di kediaman Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, kawasan Petamburan. “Dia ingin menjaga rumah habib (Habib Rizieq). Beliau cinta ulama,” tambah dia. Ia melanjutkan, Farhan merupakan anggota majelis taklim Majelis Rasulullah SAW dan Nurul Mustofa. (cky)

Tags

Terkini