BEBERSIH : Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna bersama jajaran pengurus KOOD saat membersihan kawasan Situ Asih di Kampung Pulo, Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoranmas, Minggu (21/7). Foto : RICKY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM - Tidak hanya menunjukan eksistensi pada kegiatan-kegiatan formal atau seminar. Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) juga memiliki program positif untuk menjaga kota tercintanya agar tetap lestari, salah satunya membersihkan Situ Asih yang terdapat Kampung Pulo, Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoranmas, Minggu (21/7).
Laporan : Ricky Juliansyah
Beberapa hari sebelumnya, Situ Asih dipenuhi gulma yang membuat situ yang terdapat di Kampung Pulo, Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoranmas. Para mancing mania yang memanfaatkan situ tersebut pun harus ekstra teliti menaruh umpan agar tidak masuk ke gulma yang menjadi ranjau dan memutuskan tali pancing.
Gulma yang penuh sesak tersebut, tidak hanya menyulitkan para mancing mania, ikan-ikan pun tentu akan kesulitan hidup. Bahkan, yang lebih parah, gulma yang mengakar sampai dasar situ, akan membuat pendangkalan di sana, sehingga, mengurangi volume air yang dapat ditampung.
Kehadiran KOOD pada Minggu (21/7) pun membawa asa baru bagi Situ Asih, orang-orang Depok itu pun secara swadaya dan sukarela membersihkan Situ Asih. Bahkan, sekitar kawasan situ ikut ditata, dengan memotong ilalang dan rumput yang sudah tinggi, hingga dedaunan yang jatuh dari batang pohonnya.
“Kami melakukan aksi bebersih ini sebagai wujud kepedulian terhadap situ yang ada di Depok, kami awali dulu di Situ Asih ini,” tutur Ketua Umum KOOD, Ahmad Dahlan.
Menurut dia, aksi tersebut selaras dengan arah perjuangan KOOD yaitu fokus mengurusi seni, budaya dan bahasa Depok.
“Bersih-bersih juga bagian dari budaya. Melalui gerakan ini kamipun mengedukasi masyarakat sekitar setu untuk membiasakan diri berbudaya bersih, termasuk membersihkan setu ini,” ucap Dahlan.
Tidak tanggung-tanggung, KOOD pun turun bersama sejumlah pentolan-pentolan yang sudah tidak asing lagi di telinga warga Kota Sejuta Maulid.
Sebut saja Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, perwakilan Dewan Sepuh KOOD Ahmad Kholadi, Sekretaris Umum Nina Suzana, Wakil Sekretaris Umum Amiruddin, Wakil Ketua Umum Syaiful Hidayat dan Jamhurobi.
Selain itu, Ketua Saudagar KOOD Acep Al Azhari, Ketua Jawara KOOD Sabeni Efendi, Ketua Bidang Seni Baba Entong, Humas KOOD Tuty Alawiyah, serta pengelola Situ Asih Jumaili dan Arif Qadarman.
“Alhamdulillah, banyak pengurus yang hadir. Semoga apa yang kami lakukan membawa manfaat untuk Situ dan juga warga sekitar,” pungkas dia.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengaku saat mendukung kegiatan KOOD semacam ini. Ini menjadi bukti nyata peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, berat bila seluruh masalah dibebankan ke pemerintah. Lama beresnya.
“Memang, pemeirntah punya peran lebih vital. Tapi kalau dibantu unsur masyarakat, tentu akan terasa lebih ringan,” tandasnya. (*)