politik

Pilkada Depok, Gerindra : Walikota

Kamis, 5 September 2019 | 09:51 WIB
BERSIKAP : Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah (tiga dari kiri) bersama Ketua Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin (tujuh dari kiri) dan jajaran Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok, saat melakukan jumpa pers, di ruang Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok, Senin (2/9). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK Pilkada Depok 2020, DPC Partai Gerindra Kota Depok punya target besar yang ingin direalisasikan. Mereka ingin agar kadernya bisa menjadi Walikota Depok. Tidak bisa ditawar lagi. Atas langkah ini, mereka bahkan siap bila harus berpisah dengan PKS, partai yang menjadi koalisi mereka di Pilkada Depok 2015. Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah mengatakan bila pada prinsipnya, partai berlambang Kepala Garuda ini siap bertarung. “Kami telah berkomitmen dengan hiruk pikuk politik di Kota Depok, terkait wacana bahwa PKS akan mengusung dari kader di internalnya sendiri. Maka kami tegaskan, Partai Gerindra sudah sangat siap bertarung dan berpisah (dengan PKS),” kata Hamzah kepada Radar Depok, Senin (2/9). Pihaknya pun akan berkomunikasi dengan partai lain untuk menyusun peta kekuatan baru dalam satu koalisi. Saat ini, sudah terjalin intens komunikasi dengan sejumlah partai. Salah satu yang saat ini tengah dekat, PDI Perjuangan. “Selain itu ada Partai Golkar dan PPP. Kami selalu intens dengan mereka. Semoga dalam waktu dekat ada sebuah kesepakatan, kesepahaman dan visi misi yang sama dari partai yang ada di Kota Depok, untuk bergabung berjuang bersama Gerindra,” terang Hamzah. Hamzah menegaskan, Partai Gerindra harus mengusung kader internal sebagai calon Walikota Depok. Sedangkan untuk wakilnya, akan dibahas bersama partai koalisi dan akan diinformasikan ke DPP sebagai bahan pertimbangan. “Harus walikota dong,” tegas Anggota DPRD Kota Depok ini. Lebih lanjut, ia menerangkan, sejumlah nama beken dari Gerindra siap untuk dicalonkan. Mereka antara lain, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok (Wakil Walikota Depok) Pradi Supriatna, Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Nuroji, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe, hingga Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok Yeti Wulandari. “Dari nama-nama itu, saya pikir Ketua DPC (Pradi Supriatna) yang cukup kuat untuk maju,” ungkapnya. Menurutnya, menang atau kalah dalam sebuah pertarungan merupakan hal biasa. Tinggal bagaimana kader Gerindra akan bekerja di masa kampanye, terutama para anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok 2019-2024 yang sudah punya basis massa. “Seluruh pengurus, dari DPC, PAC dan Ranting yang akan menjadi roda politik di akar rumput memenangkan calon dari Gerindra,” paparnya. Sementara itu, Ketua Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin menambahkan, terkait dengan keputusan koalisi maupun pengusungan kandidat, semuanya kembali ke DPP Partai Gerindra. “Jika memang mekanismenya diubah, mungkin kami bisa ambil sikap. Seperti tidak berkoalisi lagi dengan PKS. Tetapi, ketika di pusat ada lobi-lobi politik untuk berkoalisi dengan PKS dan mengharuskan untuk diteruskan ke bawah. Maka sebagai kader partai kami juga mesti siap,” papar Jamal, sapaannya. Ia mengharapkan agar kedepannya Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok periode 2019-2024 yang memiliki 10 anggota, dapat dilibatkan dalam pemerintahan. Tidak seperti periode sebelumnya. “Saya mendapat masukan juga, yang sembilan (jumlah Anggota Fraksi Gerindra periode 2014-2019) orang ini kurang dimaksimalkan dan diajak komunikasi. Ini yang harus diubah. Paling tidak diajak berbicara dan ada keistimewaan selaku partai pengusung pemerintah,” pungkasnya. (rd)     Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini