HADIR :Ayu Ting Ting dan keluarga berfoto dengan Anggota DPRD Kota Depok, Juanah Sarmili dan suami serta Tim SJN saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024, Juanah Sarmili di Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Selasa (3/9) malam. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   Pilkada Depok yang sudah di depan mata, tidak hanya menjadi konsumsi kontestan dan partai politik. Tetapi, seluruh khalayak yang sadar akan pentingnya sebuah out put dari pesta demokrasi. Salah satunya pedangdut papan atas asal Depok, Ayu Ting Ting. Kepada Radar Depok, apa saja sih yang dibicarakan? Laporan : Ricky Juliansyah   RADARDEPOK.COM, - Setelah menyumbangkan beberapa lagu dan ikut melebur bersama Tim Semur Jengkol Nyai (SJN) yang merupakan barisan pendukung Juanah Sarmili, serta undangan yang hadir pada  tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024, Juanah Sarmili di Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Selasa (3/9) malam. Di rumah politikus Partai Golkar ini, Ayu Ting Ting pun mau meluangkan waktu untuk diwawancara awak Radar Depok. Sebagai pelaku seni, Pesohor asal Kota Depok, Ayu Ting Ting menilai Kota Depok saat ini minim hiburan dan perlu perbaikan. Sehingga, ini Asa ini dititipkan ibunda Bilqis Khumairah Razak kepada pemimpin Kota Sejuta Maulid hasil Pilkada 2020 mendatang. “Kalau saya dan keluarga sangat suka sekali akan hiburan. Mungkin di alun-alun Depok bisa sebulan sekali mengadakan pesta rakyat yang mengundang artis-artis. Bukan cuma saya doang, tapi artis-artis dari luar datang ke sini. Karena, siapapun masyarakat pasti butuh hiburan,” kata Ayu Ting Ting. Menurut  pelantuk Alamat Palsu ini, Depok saat ini lebih banyak bangunan, tetapi masih minim fasilitas untuk warga, seperti taman dan fasilitas publik lainnya yang dapat dinikmati warga Kota Sejuta Maulid. “Sekarang lebih banyak Mall. Kalau saya sih sebenarnya ingin Depok punya tempat kumpul bagi masyarakat, istilahnya centralnya Kota Depok itu di situ,” ucapnya. Jelang Pilkada Depok 2020, Ayu pun memiliki kriteria sosok pemimpin bagi kota yang menjadi etalase Provinsi Jawa Barat. “Pertama ya yang amanah, dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tidak hanya janji, tapi bertanggungjawab dengan segala ucapannya dan tidak korupsi. Tapi jangan minta saya jadi Jurkam, saya tidak akan mau,” ucapnya tegas. (rd)   Editor : Pebri Mulya