PARIPURNA : Suasana saat Sidang Paripurna DPRD Kota Depok jelang Pengambilan Sumpah atau Jnji Pimpinan DPRD Kota Depok di Ruang Paripurna DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Cilodong, Jumat (27/9). FOTO : RICKY /RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK - Jelang pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRD Kota Depok periode 2019-2024 diwarnai hujan interupsi para anggota dewan di Ruang Paripurna DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Cilodong, Jumat (27/9).
Interupsi pertama dilakukan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravani Hilman yang mempertanyakan dan menyesalkan adanya pemberitaan dari pernyataan Sekwan DPRD Kota Depok di media.
"Interupsi pimpinan, saya minta Sekwan menjelaskan di berita tersebut," tutur Ikravani.
Interupsi dilanjutkan, Hendrik Tangke Allo dari Fraksi PDI Perjuangan , Afrizal A. Lana dari Fraksi Gerindra, Tajudin Tabri dari Fraksi Golkar, Babai Suhaimi dari Fraksi PKB-PSI.
Kemudian, Mazhab dari Fraksi Demokrat Persatuan Pembangunan pun melakukan interupsi karena di mejanya tidak terdapat mikrofon.
"Interupsi pimpinan, saya sebagai dewan tapi tidak disiapkan mikrofon, bagaimana saya menyuarakan aspirasi rakyat saya, suara saya 8 ribu kurang 13 loh," kata Mazhab menggunakan mikrofon Babai Suhaimi yang ada di depan meja nya. (rd)Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya