Anggota DPRD Jawa Barat, HM. Hasbullah Rahmad.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Anggota DPRD Jawa Barat, HM. Hasbullah Rahmad menilai mekanisme manajemen transportasi pengelola Tol Cijago tidak efektif. Sebab, Pintu Tol Cijago (Margonda) yang berada di Jalan Juanda, malah menimbulkan kemacetan baru di jalan provinsi tersebut. “Pintu tol Cijago sudah dibuka hingga Margonda, tapi begitu saya keluar pintu tol Margonda, malah dibalikin lagi ke Jalan Juanda arah Raya Bogor. Jadi, konsumen bayarnya lebih mahal, tapi dibikin macet di Jalan Juanda,” kata Hasbullah kepada Radar Depok, Senin (7/10). Seharusnya, politikus PAN ini menyarankan, pengelola tol berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (karena Jalan Juanda merupakan jalan provinsi), untuk membuat lampu merah di pintu keluar Tol Margonda. “Jadi, pengendara yang keluar dari arah Jagorawi ke Pintu Tol Margonda, orang bisa langsung ke kanan, tidak perlu memutar lagi,” ujarnya. Menurut pria yang akrab disapa Bang Has ini, dengan dikembalikan lagi ke Jalan Juanda arah Cisalak, membuat Jalan Juanda menjadi semakin macet. Sebab, ada kendaraan yang keluar dari pintu Tol Margonda dan juga kendaraan dari Cisalak melalui Jalan Juanda. “Kenapa membuka pintu tol di Margonda, tapi pengendara yang keluar dibalikin lagi ke arah Cisalak. Harusnya bisa mereka berkirim surat ke Dishub Jawa Barat untuk dibuatkan lampu merah. Jangan sampai menimbulkan kemacetan baru di Jalan Juanda,” ucap Bang Has. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya