Anggota DPRD Jawa Barat, H.M Hasbullah Rahmad.
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sebagai etalase Provinsi Jawa Barat dan buffer city DKI Jakarta, Kota Depok perlu perhatian lebih, baik intervensi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun APBN untuk membangun kota dan kesejahteraan warganya.
Seperti disampaikan Anggota DPRD Jawa Barat, H.M Hasbullah Rahmad. Meski Depok labelnya kota. Namun, masih banyak ditemukan wilayah-wilayah perkampungan. Sehingga, di 2020 Pemprov Jabar bakal menggelontorkan anggaran cukup besar, di antaranya buat perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu/RTLH) maupun bantuan jaminan sosial masyarakat.
“Pembangunan Depok, insha Allah di 2020 nanti, akan ada 260 unit Rutilahu, nilainya Rp17,5 juta per unit,” kata Hasbullah kepada Radar Depok, Senin (25/11).
Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar dari Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Kota Depok-Kota Bekasi ini berharap, agar Kota Depok memiliki program yang sama, sehingga jumlah Rutilahu di Kota Depok makin berkurang.
“Di 2018, ada 324 unit Rutilahu yang diperbaiki. Sekarang memang mendapat 260 unit dari Jabar. Semoga, dengan kolaborasi dari program Jabar dan Depok, paling tidak jumlah saudara kita yang tinggal di Rutilahu makin berkurang,” tutur Bang Has –sapaannya-.
Tidak hanya itu, sambung Politikus Partai Amanat Nasional ini, Pemprov Jabar juga merencanakan akan menaikkan bantuan jaminan sosial kesehatan masyarakat untuk Kota Depok senilai Rp43,7 miliar. Jumlah tersebut terbesar ketiga setelah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Indramayu.
Ia menambahkan, dua poin tersebut tertuang dalam Rancangan APBD 2020 yang sedang dibahas DPRD Jabar. Bang Has berharap agar 27 atau 28 November besok disahkan menjadi APBD Jabar 2020 dalam Paripurna.
“Insya Allah 27 atau 28 November pengesahannya. Tentu ini apresiasi Pemprov Jabar untuk Kota Depok, karena diberikan dana terbesar ketiga. Depok itu kan daerah perbatasan, harusnya ada perhatian lebih dari Jabar. Depok sebutannya saja kota, tapi masih banyak saudara kita yang tinggal di perkampungan,” ucap Bang Has. (rd)Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya