politik

KPU Depok Apresiasi Kampung Pengawasan Pilkada

Minggu, 29 Desember 2019 | 18:14 WIB
PERESMIAN : Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah Dahlan didampingi jajaran Komisioner Bawaslu Kota Depok, Ketua KPU Kota Depok, Kasatpol PP Kota Depok dan perwakilan Koordinator ZIP di tiga kecamatan usai peluncuran program Kampung Pengawasan Pilkada atau Zona Integritas Pilkada di Hotel Santika, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (26/12). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Inovasi Bawaslu Kota Depok dengan membuat program Kampung Pengawasan Pilkada atau Zona Integritas Pilkada (ZIP) untuk mengawal pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2020 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya, dari Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna yang menghadiri peluncuran program Kampung Pengawasan Pilkada atau ZIP di Hotel Santika, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (26/12). “KPU Kota Depok tentu mengapresiasi Bawaslu Depok yang telah menginisiasi untuk berikhtiar bagaimana Pilkada 2020 berintegritas,” kata Nana kepada Radar Depok. Program ini, sambung Nana, sejalan dengan apa yang dicita-citakan KPU Kota Depok maupun seluruh stakeholder di Kota Sejuta Maulid, yakni terwujudnya Pilkada yang berintegritas. Sehingga, dengan peluncuran ZIP ini sejalan dengan asa tersebut. “Dipelopori di tiga kecamatan saat peluncuran, kami berharap kedepannya bisa di 11 kecamatan di Kota Depok dideklarasikan ZIP ini,” papar Nana. Atas hal tersebut, Nana menegaskan, pihaknya akan memberikan dukungan dan mengapresiasi kerja-kerja kolaborasi dengan Bawaslu. Sehingga, Pilkada 2020 ini dilaksanakan secara berkualitas dan berintegritas. “Tidak dengan Bawaslu saja, kami juga mengharapkan dan akan menggandeng seluruh stakeholder di Kota Depok untuk mewujudkan Pilkada yang bersih, jujur, demokratis dan sukses, seperti yang telah kami sama-sama buktikan di Pemilu 2019 kemarin,” pungkasnya. Sebelumnya, inisiator ZIP yang juga Komisioner Bawaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana menjelaskan, kampung pengawasan pilkada adalah kampung yang di dalamnya ada keterkaitan program antara Bawaslu dengan masyarakat, di dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada. "Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pengawasan partisiparif dan pendidikan politik yg lbh nyata, dengan output nihilnya politisasi SARA, HOAX, politik uang, dan kampanye hitam di wilayah tersebut. Serta masyarakat teredukasi untuk berani melaporkan dugaan pelanggaran yang ada." Ucap Dede. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Tags

Terkini