politik

Miris dengan Korban Korona, IT Kirim Surat Terbuka

Jumat, 1 Mei 2020 | 16:36 WIB
SOSIAL : Relawan Imam Turidi menyalurkan bantuan sembako buat masyarajat terdampak Virus Korona. FOTO : JUNIOR/RADAR DEPOK

 

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Geregetan dengan penanganan korban terdampak pandemi Virus Korona (Covid-19). Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Imam Turidi melayangkan surat terbuka. Ditujukan untuk Walikota Depok, TAPD Kota Depok, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Ketua DPRD Kota Depok, dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok.

Dalam suratnya, ia menyampaikan atas dasar kemanusiaan dari hati nurani.

“Semoga mata hati telinga para petinggi penyelenggara Pemerintah Kota Depok, dapat terbuka dan mengabulkannya,” ujarnya.

Kata dia, bila pemerintah kota tidak mengindahkan usulan nama-nama (penerima bantuan) dari anggota dewan, dengan berbagai macam alasan. Terbentur aturan, khawatir dobel, atau khawatir tidak ada efek politiknya. Menurutnya itu adalah perbuatan zalim. Berdosa besar.

“Karena warga yang saat ini, betul-betul membutuhkan agar perutnya terisi. Dibiarkan begitu saja, tanpa disentuh bantuan makan atau diberi solusi terkait. Jika demikian, ini bentuk menyerukan bunuh diri masal,” terang wakil rakyat dari Beji-Cinere-Limo ini.

Lebih lanjut, sambung dia, kondisi saat ini banyak warga yang tidak punya pekerjaan. Namun, aturan pemerintah meminta agar masyarakat tetap tinggal di rumah, tanpa diberi solusi untuk perutnya bisa terisi.

“Apakah tindakan seperti ini tidak zalim dan menyuruh bunuh diri ?,” ucap IT, sapaannya.

Ia kemudian memberi saran. Bila pemerintah khawatir sampai ada bantuan dobel, ujar dia, bisa menyiapkan form/format tanda terima bagi setiap Kepala Keluarga (KK) yang sudah terbantu. Yang menyatakan tidak ada bantuan sebelumnya, dan memang kondisinya betul urusan perut yang kelaparan.

“Antisipasi dan juklak itu bagus, agar tidak melanggar. Namun jangan sampai jadi penghalang membatu rakyatnya, karena khawatir tingkat tinggi dan banyak kalkulasi politik,” pungkasnya. (rd/jun)

  Jurnalis : Junior Williandro Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini