Pradi Supriatna.
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Indonesia mulai bersiap menyambut skenario new normal di tengah pandemi Covid-19 yang terus menginfeksi jutaan orang di dunia, termasuk Kota Depok.
Karenanya, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan sebelum memasuki pola hidup normal yang baru di tengah pandemi Korona.
“Protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat, meski, sejak diumumkan bencana nasional dan pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), masyarakat sudah rutin melakukannya,” kata Pradi, Kamis (4/6).
Sehingga, sambung Politikus Gerindra ini, masyarakat harus disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah, kaitannya dengan memutus penyebaran Covid-19. Ia pun mencontohkan, dalam skenario Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang bakal diterapkan Pemkot Depok, seperti dibukanya masjid atau rumah ibadah yang selama ini dilarang mengadakan kegiatan bersama, kemudian fasilitas umum dan mal.
"Tentunya, dalam menghadapi New Normal Pemerintah akan ambil langkah. Secara administratif kita berada di Jawa Barat termasuk Pusat, agar SOP Medic tetap dilakukan," papar Pradi.
Suami Martha Catur Wurihandini itu melanjutkan, dengan adanya New Normal nantinya kegiatan ekonomi dan jasa akan ada kelonggaran. Dengan kata lain, lanjutnya, roda ekonomi masyarakat diharapkan ikut berputar.
"Tidak hanya kegiatan ekonomi berputar, kegiatan ibadah seperti sholat Jumat juga akan dibolehkan di masjid. Saya rindu dan kangen dengan adanya sholat Jumat berjamaah di masjid. Maaf, apalagi selama kurang lebih tiga bulan kegiatan para Da'i dan Khotib juga terhenti dengan adanya Covid-19,"paparnya.
Ditanya terkait rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 di DPRD Kota Depok, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini enggan berkomentar, meski usulannya datang dari Fraksi Gerindra dan PDI Perjuangan.
"Nanti saya akan duduk bersama dengan Fraksi Gerindra Depok untuk menanyakan ini (Pansus Covid-19.red). Apalagi, salah satu tuntutannya adalah soal transparansi anggaran penanganan Covid-19," pungkas Pradi. (rd/cky)Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya