PEDULI : Anggota DPRD Jawa Barat, Imam Budi Hartono saat memberikan masker di reses yang digelar di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo. FOTO : RICKY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Reses di tengah pandemi Virus Korona (Covid-19). Anggota DPRD Jawa Barat, Imam Budi Hartono membagikan sejumlah masker kepada perwakilan ketua lingkungan atau tokoh masyarakat yang didatangi.
Imam mengatakan, reses anggota dewan untuk menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil)-nya, yakni Kota Depok dan Kota Bekasi. Namun, di tengah pandemi Koroan, pihaknya melaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
“Tetap mengumpulkan masyarakat, tapi jumlahnya dibatasi pesertanya. Kami pun wajib menggunakan alat pelindung diri (APD, seperti masker, juga wajib mencuci tangan, jaga jarak dan diukur suhu tubuhnya,” tuturnya Radar Depok, Kamis (9/7).
Pada reses kali ini, sambung Ketua Komisi IV DPRD Jabar ini, pihaknya juga memberikan bantuan berupa masker kepada perwakilan Ketua lingkungan ataupun tokoh masyarakat, yang nantinya diminta untuk didistribusikan kepada warga setempat.
“Alhamdulillah, tidak hanya menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat untuk didorong di DPRD Jabar, tapi juga membawa masker. Sebab, saat ini masih dalam pandemi Covid-19, pencegahan dengan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker juga penting. Banyak warga yang membutuhkan masker” sambung IBH, sapaannya.
Pada kesempatan tersebut, ia pun meminta agar masyarakat dapat mengikuti imbauan dari pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan, kendati saat ini sudah dilaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional dan akan menerapkan new normal.
“New normal itu kan tujuannya agar roda perekonomian dapat berjalan dan tidak stagnan akibat pandemi. Tapi, tetap harus mematuhi protokol kesehatan juga agar terhindar dari penularan Covid-19. Jadi, sudah bisa kembali berusaha,” tegasnya.
Bakal Calon Walikota Depok dari DPD PKS Depok ini mencontohkan, seperti reses di Kelurahan Limo, Rabu (8/7), ia mengunjungi salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengusaha kecil di kawasan tersebut, yakni Haji Lay yang sudah 10 tahun berdagang lontong sayur tauco khas Betawi dan beberapa panganan lain seperti donat dan lemper buatan sendiri.
“Selama PSBB, tentu saja penghasilannya menurun, namun, dibalik semua itu, beliau tetap menjemput rejeki dengan ikhtiar lainnya. Dan memang rejeki itu tetaplah di jamin keberadannya, asal kita berusaha,” pungkas IBH. (rd/cky)Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya