politik

Hardiono Ingin Tingkat Partisipasi Pilkada

Kamis, 6 Agustus 2020 | 09:19 WIB
DISKUSI : Bakal Calon Walikota Depok, Hardiono, saat agenda Depok Media Center (DMC), Rabu (5/8). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Bakal Calon Walikota Depok, Hardiono berharap tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2020 tinggi. “Tingkat partisipasi yang tinggi dalam Pilkada Depok menjadi penentu perubahan Kota Depok, Jawa Barat, di masa mendatang,” tutur Hardiono, saat menghadiri agenda Depok Media Center (DMC), Rabu (5/8), Saat ini, tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok ini, jumlah warga Depok sebesar dua juta jiwa lebih. Sementara, yang telah mempunyai hak pilih dalam Pilkada Depok pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang sebanyak 1,3 juta pemilih. "Data pemilih ini saya peroleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok yang kini tengah memutakhirkan data pemilih," katanya. Sesuai target KPU, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2020 adalah sebesar 75 persen. Ia pun berharap dengan tingkat partisipasi tinggi, dapat menentukan perubahan. "Sebab, warga Depok yang telah memiliki hak pilihlah yang menjadi penentu arah Depok ke depan," ucap Hardiono. Menyukseskan Pilkada dan meningkatkan partisipasi pemilih, lanjut Hardiono, bukan semata tugas KPU dan Bawalu. "Partai politik di Kota Depok juga harus berperan agar angka partisipasi pemilih tinggi," ujarnya. Terkait hal-hal yang perlu dibenahi di Kota Depok, kata Hardiono, salah satunya reformasi birokrasi. Dan bicara reformasi birokrasi maka fokusnya pada pembenahan sumber daya manusianya (SDM) dan tata kelola pemerintahan. Supaya reformasi birokrasi terwujud, jelasnya, harus ada komitmen dari top managementnya, diikuti midle management. "Tanpa ada komitmen tersebut reformasi birokrasi tidak pernah terwujud. Tidak bisa hanya dengan memerintahkan jajaran birokrasi untuk melaksanakannya," pungkasnya. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini