SIKAP POLITIK : Bakal Calon Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (depan/dua dari kiri) saat bersilaturahmi dengan mantan Anggota DPRD Kota Depok, yang diselenggarakan Koalisi Rakyat Nasionalis Kota Depok, Jumat (7/8). FOTO : RICKY/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Pencalonan Imam Budi Hartono (IBH) sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Depok mendampingi petahana Mohammad Idris pada Pilkada 2020, mendapat dukungan dari lima tokoh pendiri PDI Perjuangan (PDIP) dan mantan Anggota DPRD Kota Depok periode 1999-2004.
Adapun lima tokoh pendiri PDIP dan mantan Anggota DPRD Kota Depok periode 1999-2004, yakni Berhard, Rintis Yanto, CPS Silaban, Agus Sutondo, dan Togo Sibuea. Mereka mengadakan pertemuan yang diselenggarakan Koalisi Rakyat Nasionalis Kota Depok dengan Imam Budi Hartono, Jumat (7/8) malam.
“Kami berlima menyatakan sikap politik untuk mendukung petahana Mohammad Idris sebagai bakal calon walikota dan IBH sebagai bakal calon wakil walikota,” tutur Bernhard kepada Radar Depok, Senin (10/8).
Ia mengungkapkan, pernyataan sikap politik untuk mendukung pasangan Idris-IBH ini, lantaran telah mengetahui sepak terjang dan kemampuan dari sosok IBH di kancah politik dan legislatif. Bahkan, figur politikus PKS itu juga merupakan salah satu dewan saat Kota Depok baru berdiri di 1999.
“Kami merupakan sesama rekan di dewan. Jadi tahu bagaimana kemampuan dari sosok IBH, disamping pengalaman dari Pak Idris di birokrasi,” ungkap Bernhard.
SIKAP POLITIK : Bakal Calon Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (depan/dua dari kiri) saat bersilaturahmi dengan mantan Anggota DPRD Kota Depok, yang diselenggarakan Koalisi Rakyat Nasionalis Kota Depok, Jumat (7/8). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK
Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Politik Kota Depok ini menambahkan, pada pertemuan tersebut, juga membahas membahas isu-isu pluralisme dan religius, infrastruktur, lingkungan hidup, pendidikan dan kesehatan gratis bagi orang miskin dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasiskan nilai-nilai kebangsaan.
“Ini isu-isu strategis yang harus diperjuangkan. Dan, kami yakin, jika Pak Idris dan IBH bisa memperjuangkan itu untuk Kota Depok. Sehingga, kami menyatakan sikap politik dan memberikan dukungan untuk mereka,” pungkasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, IBH mengaku, bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya dan Mohammad Idris.
“Secara pribadi, tentunya ini menjadi motivasi untuk saya. Terlebih, mereka telah berpengalaman di politik dan memiliki basis massa serta pengaruh di wilayah masing-masing,” tutur IBH.
Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat itu menjelaskan, memang lima politikus yang menyatakan sikap politik mendukung dirinya dan Mohammad Idris itu merupakan kawan lama dan pernah bersama-sama berjuang untuk membangun Kota Depok, khususnya di dewan saat Kota Depok baru mengalami pemekaran dari Kabupaten Bogor.
“Kami sama-sama berjuang saat itu. Tahu seluk beluk dan sejarah Kota Depok,” katanya.
Ia berharap agar dukungan pencalonan dirinya maupun Mohammad Idris dapat terus mengalir. Sehingga, dapat memenangkan kontestasi Pilkada Depok 2020.
SIKAP POLITIK : Bakal Calon Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (depan/dua dari kiri) saat bersilaturahmi dengan mantan Anggota DPRD Kota Depok, yang diselenggarakan Koalisi Rakyat Nasionalis Kota Depok, Jumat (7/8). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK
“Kami terus merangkul seluruh tokoh dan simpul-simpul di wilayah. Mohon doanya agar niatan kami mendapat ridho dari Allah dan juga dapat meyakinkan warga Depok,” pungkas IBH.
Kegiatan silahturahmi tersebut, juga dihadiri elemen komunitas Kong Fu Cu, Elemen Masyarakat Pendukung Jokowi, Elemen Komunitas Kristen, dan Katolik serta Elemen Rakyat dari Kelompok Aktivis Kesehatan dan Aktivis Perempuan. (rd/cky)Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya