PAPARKAN : Anggota DPRD Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe, saat melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Aula Pejuang Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK – Menanamkan pemahaman dan kecintaan terhadap Negara Republik Indonesia, Anggota DPRD Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Aula Pejuang Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, kepada kaum milenial.
Wakil rakyat dari Dapil Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini, melakukan sosialisasi dalam rangka memperkuat ideologi kebangsaan sebagai generasi nasionalis, yang berkomitmen untuk mendukung tegaknya NKRI yang berideologikan Pancasila.
“Empat pilar terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai konsitusi negara serta ketetapan MPR. Sosialisasinya beberapa hari lalu ya, akhir Agustus ya,” kata Harris ke Radar Depok, Rabu (2/9)
Untuk itu, sambung Harris, kegiatan empat pilar ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman tentang kebangsaan terhadap para generasi muda. Sebab, saat ini banyak pihak dan oknum yang ingin mengganggu kecintaan dan merusak proses berbangsa. “Jadi, jadi generasi muda harus diberikan pemahaman tentang empat pilar ini," tegas Harris.
Menurut Harris, cinta tanah air dan bangsa, harus tertanam mulai sejak dini, agar jiwa nasionalis dan patriotism generasi penerus dapat tertanam. Jangan sampai, anak cucu kita kelak pemikirannya menyimpang dari garis garis haluan negara.
“Tidak boleh ada yang mengganggu proses bernegara kita dengan baik, karena hanya di indonesia kita tenang dan tentram bernegara dengan menganut pancasila,” katanya.
Politikus Gerindra ini kembali menegaskan, sosialisasi Empat Pilar wajib diberikan kepada generasi kedepan. Sebab, masih banyak generasi bangsa ini tidak paham empat Pilar.
PAPARKAN : Anggota DPRD Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe, saat melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Aula Pejuang Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. FOTO : ISTIMEWA
“Maka itu kita butuh sosialisasi Empat Pilar, sehingga generasi penerus bisa paham dan tertanam di jiwa mereka. Harus betul-betul kita resapi dan tetap meneguhkan kecintaan kita terhadap pancasila dan indonesia. Jika ada yang ingin merusak kedaulatan kita, maka wajib hukumnya kita lawan, ” tegasnya lagi.
Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan dengan melibatkan sejumlah pemuda dan pejuang, sambung Harris, dilakukan sesuai protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan Physical Distacing.
“Peserta sesuai petunjuk protokol kesehatan, sebanyak 35 orang, 20 dari anak muda, dan 15 dari eks pejuang seroja,” pungkas Harris. (rd/cky)Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya