DEKLARASI : Paslon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Pradi Supriatna dan Afifah Alia bersama Tim Pemenangan saat deklarasi Paslon di Rumah Makan Betawi Ngumpul, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. FOTO : DOK. RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, DEPOK – Pada Tahapan Kampanye Pilkada Depok 2020, membuat sejumlah elemen masyarakat tidak ada tedeng aling-aling menunjukan arah dukungan terhadap kandidat yang berlaga, mulai dari organisasi masyarakat (Ormas), relawan hingga simpatisan yang sifatnya individu.
Selain didukung kekuatan 33 kursi di parlemen, Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Pradi-Supriatna ini juga mendapat dukungan dari lima Ormas besar di Kota Depok dan relawan yang memiliki basis massa.
“Alhamdulillah, arus dukungan ke kami luarbiasa, terutama relawan. Dari partai pun bagus, kami beri masukan walaupun masih dalam penyempurnaan di sana-sini. Namun, sebagian besar sudah bergerak,” kata Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Nuroji kepada Radar Depok.
Ia menjelaskan, selain anggota dewan, komponen lain sangat luarbiasa. Sebab, saat ini sudah bermunculan nama-nama kelompok relawan dan tokoh masyarakat yang menyatakan dukungan serta menginginkan perubahan untuk membenahi Kota Depok.
“Tinggal tadi disarankan Bang Babai, konsolidasi. Itu yang penting, diakui secara formal, mungkin akan dikeluarkan SK, intinya pengakuan. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan konsolidasi dengan seluruh Ormas dan relawan,” jelasnya.
Menurut Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra ini, kekuatan-kekuatan tersebut perlu dikonsolidasikan, tidak hanya partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Depok Bangkit (KDB), di mana jumlahnya mencapai 12 partai, baik parlemen maupun non parlemen.
DEKLARASI : Paslon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Pradi Supriatna dan Afifah Alia bersama Tim Pemenangan saat deklarasi Paslon di Rumah Makan Betawi Ngumpul, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. FOTO : DOK. RADAR DEPOK
“Semua kekuatan yang mendukung kami, Pradi-Afifah, tentu akan kami konsolidasikan. Sehingga, pergeraknnya benar-benar efektif dan menyentuh lini massa terkecil di pelosok Kota Depok,” bebernya.
Suami dari Rezky M. Noor ini menegaskan, di atas kertas, baik partai dan komponen pendukung Pradi-Afifah tentu lebih besar dan banyak. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadikan kubu Paslon Nomor Urut 2 terlena dengan banyaknya kelompok-kelompok itu.
“Makanya sedang kami bina dan konsolidasikan, agar kelompok besar ini dapat membawa suara besar pula untuk kemenangan Pradi-Afifah,” paparnya.
Sehingga, dibutuhkan militansi dan loyalitas suara, Nuroji mencontohkan, loyalitas suara dari 33 kursi dewan dari KDB, 50 persennya suara yang loyal dari Pileg 2019, tentu sudah jauh lebih unggul dari kubu lainnya.
“Misalnya, ada yang meraih 8 ribu, kita dapat 4 ribu saja sudah bagus. Tinggal kita dorong dari militansi komponen di luar dewan, seperti Ormas dan relawan, juga ada calon kami yang turun terus setiap hari,” terang Nuroji.
Ia pun berharap agar masyarakat Depok sadar akan pentingnya perubahan di Depok. Sehingga, tidak berjalan auto pilot dan tidak memperoleh kemajuan berarti untuk seluruh warga Depok, baik infrastruktur, ekonomi dan seni budayanya.
DEKLARASI : Paslon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Pradi Supriatna dan Afifah Alia bersama Tim Pemenangan saat deklarasi Paslon di Rumah Makan Betawi Ngumpul, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. FOTO : DOK. RADAR DEPOK
“Dukung Pradi-Afifah, kami memiliki niat baik untuk membenahi Kota Depok, akan Mengayomi Semua, Modern dan Berbudaya,” tandas Nuroji. (rd/cky) Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya