KUNJUNGAN : Calon Walikota Depok Pradi Supriatna saat bertandang ke sanggar Sanggar Sabar, Ikhlas, Ridho (SIR) di RT09/09 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia dinilai mampu melestarikan budaya dan memperhatikan sanggar kesenian yang ada di Kota Depok, sejumlah budayawan dan pelaku seni menjatuhkan pilihannya ke kandidat yang diusung Koalisi Depok Bangkit.
Seperti yang dilontarkan Pradi Supriatna menyambangi Sanggar Sabar, Ikhlas, Ridho (SIR) di RT09/09, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos belum lama ini. Suami dari Martha Catur Wurihandini ini menganggap hal yang wajib untuk melestarikan budaya dengan memperhatikan sanggar-sanggar yang ada di Kota Depok.
"Ini adalah salah satu yang jadi perhatikan serius kita, memperhatikan sanggar-sanggar yang memang melestarikan budaya khususnya di Kota Depok," kata Pradi kepada Radar Depok.
Pasangan Afifah Alia dalam Pilkada Depok 9 Desember itu menerangkan, budaya menjadi salah satu dari 10 janji kampanyenya.
"Ada (dalam janji kampanye, Red), di tagline kita jelas ya Mengayomi, Modern dan Berbudaya," ujar petahana Wakil Walikota Depok tersebut.
Sementara, Ketua Sanggar SIR, Ki Awang berharap jika Pradi terpilih sebagai Walikota agar dapat lebih memperhatikan budaya.
"Saya berharap jika nanti Bang Pradi terpilih jadi Walikota Depok, dapat lebih memperhatikan budaya lagi," harap Ki Awang.
Ki Awang juga meyakinkan bahwa Pradi akan amanah nantinya jika terpilih sebagai Walikota Depok.
"Saya yakin 100 persen, Bang Pradi amanah," pungkasnya.
KUNJUNGAN : Calon Walikota Depok Pradi Supriatna saat bertandang ke sanggar Sanggar Sabar, Ikhlas, Ridho (SIR) di RT09/09 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos. FOTO : ISTIMEWA
Senada dengan Ki Awang, Penasehat Sanggar SIR, Toteng menyebutkan, selama ini budaya kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Kalau anggota Sanggar SIR sendiri menginginkan agar Bang Pradi dapat mengangkat budaya karena, selama ini kurang mendapat perhatian, kami berharap supaya budaya lebih diperhatikan lagi karena pemerintah sebelumnya sebenarnya cukup bagus. Namun kurang maksimal," ujar Abah Toteng –sapaannya-.
Sedangkan, Aktivis budaya, Ahmad Sastra menegaskan, Walikota Depok terpilih nanti harus memenuhi janji kampanyenya.
"Kalau Pemimpin Kota Depok terpilih nanti tak menepati janji, Saya orang pertama yang akan akan teriak soal itu,” pungkasnya. (rd/cr3)Jurnalis : Putri DisaEditor : Pebri Mulya