BLUSUKAN : Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1, Afifah Alia berkolaborasi dengan DKR Depok sosialisasi di RT02/05 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu (04/11). Salah satunya, memaparkan program Pradi-Afifah  terkait berobat gratis menggunakan KTP Depok. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1, Afifah Alia berkolaborasi dengan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok menggaungkan perubahan dan pembenahan di RT02/05 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu (04/11). Salah satunya, memaparkan program Pradi-Afifah  terkait berobat gratis menggunakan KTP Depok. Afifah Alia menjelaskan visi, misi dan program yang ditawarkan kandidat usungan Koalisi Depok Bangkit berdasarkan hasil mendengar dari masyarakat, juga ulama dan anggota dewan di Kota Depok. “Juga masukan dari teman-teman DKR, salah satunya berobat gratis cukup menggunakan KTP Depok, masyarakat bisa berobat gratis tanpa pusing memikirkan administrasi dan birokrasinya, ini demi warga Depok,” kata Afifah kepada Radar Depok. Administrasi dan birokrasi yang panjang dengan segala kerumitannya, sambung Afifah, biar pemerintah yang menangani. Sehingga, masyarakat fokus untuk kesembuhan dirinya dan keluarganya yang mengurus tidak kesulitan atau bahkan sampai sakit pula. “Di awal kepemimpinan, kami  pun akan mendata berapa banyak warga yang menggunakan BPJS Kesehatan, berapa yang menunggak dan berapa yang belum mendaftar. Sebab, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan kesehatannya,” tegasnya. Afifah juga menegaskan, untuk meningkatkan layanan dan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terdekat secara maksimal di Depok. “Jangan seperti sekarang, rakyat Depok kesulitan berobat, karena tidak semua ditanggung BPJS, dan pemerintah membiarkan rakyat Depok berjuang sendiri mendapatkan layanan kesehatannya. Ke rumah sakit di luar Depok ditolak karena pemerintah Depok tidak menanggung, akhirnya rakyat menderita,” ujarnya. BLUSUKAN : Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1, Afifah Alia berkolaborasi dengan DKR Depok sosialisasi di RT02/05 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu (04/11). Salah satunya, memaparkan program Pradi-Afifah  terkait berobat gratis menggunakan KTP Depok. FOTO : ISTIMEWA   Di tengah wabah Covid-19 ini program kesehatan rakyat menurutnya menjadi prioritas, karena pemerintah pusat telah menganggarkan biaya untuk melawan kesakitan akibat Covid-19. “Yang penting saat ini rakyat yang ber-KTP Depok harus sehat, agar bisa tambah produktif, dan ekonomi bangkit lagi. Untuk itu saya juga meminta agar DKR Kota Depok terus mendampingi rakyat Depok untuk mendapatkan akses kesehatan. Sehingga, masyarakat tidak kesulitan lagi,” ucap Afifah. Pada kesempatan tersebut, pendamping Pradi Supriatna ini juga memaparkan pembangunan sekolah dan madrasah negeri yang menjadi program prioritas Paslon Nomor Urut 1. Sebab, pendidikan juga menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. “Kalau ditunda-tunda terus, kapan Depok punya sekolah dan madrasah negeri. Tiap tahun harga tanah akan makin mahal,” pungkasnya.Sementara, Ketua DKR Depok, Roy Pangharapan mengatakan, selama ini  tidak semua biaya kesehatan rakyat yang sakit ditanggung BPJS Kesehatan, walaupun sudah bayar iuran secara mandiri. Sehingga ikut BPJS Kesehatan jadi beban ekonomi bagi rakyat. Seharusnya, sambung Roy, Pemkot Depok bisa mengatasi beban masyarakat dalam mendapat akses kesehatan, agar semua biaya kesehatan rakyat bisa digratis. “Ini tidak terjadi, karena memang Pemerintah Kota Depok selama 15 tahun tidak pernah ada niat meringankan beban rakyat Depok. karena itu, kami relawan DKR akan berjuang untuk memenangkan Pradi-Afifah di Pilkada Depok. sehingga, program berobat gratis dapat terwujud,” ucap Roy. (rd/cky)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya