KOMPAK : Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 1, Pradi Supriatna - Afifah Alia, kompak mengenakan batik Gong Si Bolong, saat debat publik perdana, Minggu (22/11). FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, JAKARTA - Pasangan calon peserta Pilkada Depok 2020, menjalani proses debat publik perdana, di salah satu televisi swasta, Minggu (22/11).
Ada yang menarik dari busana Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 1, Pradi Supriatna - Afifah Alia. Mereka kompak mengenakan batik Gong Si Bolong, salah satu batik khas Kota Depok.
Pradi mengaku sengaja memakai batik tersebut. Tentu, alasannya untuk mendorong produk lokal.
"Saya cinta dan sayang budaya Depok. Tumbuh di fashion dengan batik-batik yang telah dipatenkan ada 26 jenis. Salah satunya Gong Si Bolong dan saya pakai," ungkapnya kepada Radar Depok.
Selain juga, kata dia, pemakaian batik ini berdasarkan saran dari sang istri, Martha Catur Wurihandhini.
"Bunda Martha sendiri yang menyiapkan (sertrika) batik ini," tukasnya.
Seperti diketahui, Gong Si Bolong adalah alat musik gamelan yang merupakan ikon kesenian khas Depok. Riwayat sejarah Gong Si Bolong berasal dari wilayah Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.
Sementara itu, berdasarkan info yang diterima Radar Depok, Pradi-Afifah tiba di studio, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, sekirar pukul 11:30 WIB.
Usai menjalani protokol kesehatan dan proses administrasi, rombongan Pradi-Afifah memasuki ruang VIP untuk istirahat, salat dan makan bersama, sambil menunggu jadwal debat yang disiarkan secara langsung pada pukul 15:00 WIB.
KOMPAK : Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 1, Pradi Supriatna - Afifah Alia, kompak mengenakan batik Gong Si Bolong, saat debat publik perdana, Minggu (22/11). FOTO : ISTIMEWA
Adapun pendamping pasangan dari Koalisi Depok Bangkit ini, antara lain , Ketua DPD Partai Golkar Depok Farabi A Rafiq, Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo, Ketua Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok Jamaludin, Sekretaris DPC PKB Kota Depok Iwan Setiawan, Ketua Media Center Pradi-Afifah Amiruddin, serta Liaison officer (LO) Pradi-Afifah Sahat Farida Berlian.
Debat dipandu oleh Anisha Dasuki, dengan mengangkat tema 'Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Hukum di Kota Depok Dalam Era Kebiasaan Baru'. (rd/jun)Jurnalis : Junior WilliandroEditor : Pebri Mulya