Suasana debat Pilkada Kota Depok tahun 2020. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK - Hari ini warga Depok jangan ketinggalan pasangan calon (Paslon) no urut 1 Pradi Supriatna-Afidah Alia dan no urut 2 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, bakal unjuk gigi lagi. Dijadwalkan sekira pukul 19:00 WIB di Kompas TV, paslon membeberkan program terkait Kesehatan, Kesejahteraan dan Kesenjangan. Tapi sayangnya, hingga Minggu (29/11) kepastian debat walikota dari paslon no 2 Mohammad Idris belum diketahui.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna menjelaskan, debat publik putaran kedua akan tetap dilaksanakan pukul 19:00 WIB di salah satu media nasional. Sejak awal KPU ingin memfasilitasi secara maksimal di Pilkada Depok. "Kami tetap akan melaksanakan kegiatan debat publik tersebut," jelasnya kepada Harian Radar Depok, Minggu (29/11).
Nana menerangkan, mekanisme pelaksanaan debat terbuka putaran kedua ini tidak ada bedanya dengan sebelumnya. Cuma memang membatasi yang hadir, dan dipastikan dalam kondisi sehat.
“Seperti pemeriksaan suhu, wajib memakai masker, dan menyerahkan atau memperlihatkan hasil rapid tes termasuk kami komisioner. Estimasi peserta 37-38 tidak lebih dari 50 orang," bebernya.
Sementara, terkait calon walikota nomor urut 2 Mohammad Idris yang terpapar Covid-19 masih diisolasi di Rumah Sakit (RS), bisa diizinkan mengikuti debat putaran kedua. Hanya saja yang bersangkutan, dengan catatan dapat menunjukkan surat dari medis (dokter atau rs) bahwa diperkenankan untuk mengikuti kegiatan (Virtual).
“Karena tidak memenuhi syarat untuk hadir secara langsung, maka kami bisa fasilitasi secara virtual. Namun, hingga saat ini kami masih menunggu suratnya (dari RS)," terangnya.
Dia berharap, kepada masing-masing paslon untuk memaksimalkan debat publik ini. Semoga betul-betul memaparkan dan mengelaborasi visi, misi, dan program yang disampaikan.
“Masyarakat jangan lewatkan perhelatan debat publik putaran kedua, agar menjadi salah satu referensi masyarakat dalam memantapkan pilihan," ucapnya.
Suasana debat Pilkada Kota Depok tahun 2020. FOTO : ISTIMEWA
Sementara itu, Juru Bicara Paslon no 1, Hamzah menjelaskan, kesiapan Pradi Supriatna-Afifah Alia dalam gelaran debat publik besok (hari ini) sudah sangat siap. Karena beberapa hari lalu bersama tim khusus memperdalam kisi-kisi apa yang akan dibahas.
“Kesiapan sudah 99 persen, karena 100 persen hanya milik yang maha kuasa," paparnya.
Menurutnya, jika memang nanti debat harus berjalan dengan virtual, maka pihaknya akan mengikuti aturan KPU Depok. Tapi, persyaratan virtual harus dipenuhi dahulu.
“Kalau tidak ada surat sesuai dengan aturan maka kami akan protes,” tegasnya.
Terpisah, Juru bicara Paslon no 2, Hafid Nasir mengatakan, masih menunggu surat dari calon walikota yang diusungnya. Jadi, Hafid juga masih menunggu rekomendasi medis dari RS tempat Mohammad Idris dirawat.
“Kalau memang besok pak kyai bisa hadir, maka akan dipersiapkan jaringan internetnya. Bila tidak bisa, kami sudah persiapkan Imam Budi Hartono (IBH) untuk debat sendiri," ujarnya.
Hafid yakin, kesiapan IBH tampil sendiri sudah sangat siap. Hal ini karena tim pemenangan fokus untuk pendalaman materi sesuai dengan tiga tema dan tujuh isu pilkada besok (hari ini).
“Kami sudah siapkan IBH bila nanti menang kalau sendiri," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Depok, Devi Maryori mengaku, belum mengetahui hasil dari pemeriksaan dokter spesialis yang menangani paslon no 2. Jika pun sudah keluar hasilnya sifatnya rahasia.
“Surat tersebut nantinya langsung diberikan ke KPU. Jadi saya belum bisa bicara banya,” singkat Devi. (rd/cr2)Jurnalis ; Putri DisaEditor : Pebri Mulya