PENYELENGGARA : Jajaran komisioner dan Sekretaris KPU Kota Depok berfoto di Kantor Sekretariat KPU Kota Depok, Jalan Raya Kartini, Nomor 19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK – Pencoblosan telah selesai dan beberapa lembaga telah mengeluarkan hasil hitung cepat atau quick count terkait hasil Pilkada Depok. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan menunggu pengumuman resmi.
“Sekarang tahapan pleno penghitungan suara sudah masuk di tingkat kecamatan atau PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, red). Setelah itu ada lagi pleno tingkat Kota Depok,” tutur Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna didampingi Komisioner KPU Kota Depok Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Depok, Jayadin.
Diketahui, sesuai jadwal dan tahapan, pleno penghitungan suara di PPK dilaksanakan 10-14 Desember 2020. Kemudian, dilanjutkan pleno tingkat Kota yang diagendakan 15 Desember. sedangkan pengumumnan resminya melihat perkembangan pleno tingkat kota.
“Pengumuman resminya lihat perkembangan pleno tingkat kota,” tutur Nana.
Sehingga, pihaknya meminta agar seluruh pihak untuk menahan diri agar tidak melakukan euphoria berlebihan terkait hasil dari hitung cepat atau penghitungan di internal masing-masing. Serta menghormati dan mengawal bersama proses penghitungan yang sedang berlangsung.
“Kami minta untuk menahan diri dan saling menghormati, juga terus mengawal tahapan penghitungan yang sedang dilakukan. Sampai nanti kami umumkan secara resmi,” ucap Nana.
Sebab, Nana melanjutkan, jajarannya masih melakukan rekapitulasi secara berjenjang, di mana saat ini rekap masih berlangsung di tingkat kecamatan.
“Masyarakat mohon bersabar. Rekap manual dan berjenjang, itulah yang akan digunakan KPU Kota Depok,” katanya.
Nana menambahkan, Selain target penyelenggaraan kondusif dan tingkat partisipasi meningkat dari Pilkada sebelumnya, pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok 2020, KPU Kota Depok juga menargetkan zero sengketa.
PENYELENGGARA : Jajaran komisioner dan Sekretaris KPU Kota Depok berfoto di Kantor Sekretariat KPU Kota Depok, Jalan Raya Kartini, Nomor 19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. FOTO : ISTIMEWA
“Salah satu target yang ingin kami capai dalam perhelatan Pilkada ini adalah zero sengketa,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi agar permasalahan tidak berujung pada konflik yang berkepanjangan, Nana menambahkan, KPU Depok telah mempersiapkan dalam menghadapi berbagai potensi sengketa dan permasalahan yang akan muncul. Sehingga, pihaknya senantiasa memperhatikan aspek kehati-hatian, serius, teliti dan cermat dalam melaksanakan seluruh tahapan Pilkada. Bahkan, mewanti-wanti jajarannya untuk tidak menyepelekan ketika ada permasalahan apapun yang sedang dihadapi.
“Koordinasi dan komunikasi adalah kunci untuk mengurai permasalahan yang ada agar tidak muncul sengketa,” pungkas Nana. (rd/cky)Jurnalis : Ricky JuliansyahEditor : Pebri Mulya