RADARDEPOK.COM, DEPOK – Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) tengah menjajaki partai lain untuk memuluskan program dan janji kampanye Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih pada Pilkada Depok 2020 Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono saat menjabat nanti. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus usai menerima silaturahmi pengurus baru DPD PKS Kota Depok ke kantor sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Depok, di Jalan Thole Iskandar, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (5/2). “Saya pikir, kami dari koalisi, termasuk Pak Idris dan Pak Imam sedang menjajaki dalam rangka memperkuat posisi dalam membuat kebijakan di parlemen,” kata Edi Sitorus kepada Radar Depok. Menurut salah satu pentolan dari Koalisi TAS ini, hal tersebut perlu dilakukan. Sehingga, Edi berharap dalam waktu dekat penjajakan yang dilakukan, baik partai koalisi maupun dari Idris-Imam dapat berbuah manis. “Semoga dalam waktu dekat berhasil. Kami ingin ada kekuatan di legislatif, dalam menentukan kebijakan-kebijakan,” tutur Edi Sitorus. Pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Depok ini melanjutkan, penjajakan dilakukan keseluruh partai yang ada di Kota Depok, khususnya yang memiliki kursi di parlemen. “Kami memang diberi tugas untuk melakukan penjajakan dengan seluruh partai politik. Saya pikir, semua partai koalisi yang punya andil dalam melakukan penjajakan,” lanjutnya. Ia pun berharap agar apa yang sudah dilakukan, baik Demokrat, PKS dan PPP dapat menjadi satu kekuatan, dimana memiliki tujuan yang sama, yakni sama-sama membangun Kota Depok menjadi semakin baik lagi. “Dalam membuat RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), kami juga ikut andil, bagaimana caranya dan penjabaran dari RPJMD itu sendiri, misalnya terkait dengan UMKM dan sebagainya,” katanya. Edi Sitorus menambahkan, pihaknya ingin ada sebuah program yang dapat menciptakan entrepreneur baru, khususnya anak muda. Namun, program tersebut harus berkesinambungan, ada out put dan out come-nya. “Jadi out put-nya ada, out come-nya juga jelas, benefitnya ada sampai impact,” imbuhnya. Jadi, kata Edi Sitorus, peserta yang mengikuti program tersebut benar-benar dapat memiliki usaha dan berjalan. Ia tidak menginginkan hanya sampai pelatihan saja. Sehingga, harus memiliki big data atau data besar. “Orang yang sudah pernah dilatih kuliner, jangan ikut pelatihan yang lain. Jadi memang, janjinya pak Wali juga da sentra UMKM di tiap kecamatan.  Tentu yang mengisi itu kami harap dari yang dilatih tadi. Jangan pelatihan hanya sampai pelatihan saja. Nanti harus ada juga bagaimana cara permodalannya, pemasarannya, dan lain sebagainya. Saya pikir, pemerintah harus terlibat di sini agar yang dilatih ini bisa benar-benar mandiri dan berkarya,” pungkas Edi. (cky) Grafis

• Koalisi TAS tengah menjajaki partai lain
• Untuk memuluskan program dan janji kampanye Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih pada Pilkada Depok 2020
• Juga dilakukan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono
• Memperkuat posisi dalam membuat kebijakan di parlemen
• Berharap dapat berbuah manis
• Ingin ada kekuatan di legislatif, dalam menentukan kebijakan-kebijakan
• Tujuan membangun Kota Depok menjadi semakin baik lagi
• Andil di RPJMD

Menciptakan Entrepreneur

• Program harus berkesinambungan
• Ada out put, out come, benefit dan impact
• Harus memiliki big data
• Mengisi Sentra UMKM yang terdapat dalam Janji Kampanye

  Editor/Jurnalis : Ricky Juliansyah