RADARDEPOK.COM, DEPOK - Anggota DPR RI Fraksi PAN, Intan Fauzi meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Darul Arqam, Jalan Maksum, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kamis (11/2).
BLK tersebut merupakan aspirasi Intan Fauzi dari Pos Anggaran Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PPK) Kementerian Tenaga Kerja Tahun Anggaran (TA) 2020
“Alhamdulillah, saya bersyukur pada Allah SWT, bahwa pembangunan gedung BLK di Ponpes Daarul Arqam sudah selesai,” kata Intan Fauzi kepada Radar Depok, Kamis (11/02).
Dia mengungkapkan, pembangunan Gedung BLK tersebut dari APBN TA 2020 melalui pos anggaran Ditjen Binapenta dan PPK Kementerian Tenaga Kerja, sebesar Rp500 juta untuk bangunan dan alat vokasi bantuan senilai Rp346 juta.
“Nilainya untuk satu Gedung BLK sekitar Rp900 juta, karena potong pajak dan lain-lain, jadi nilainya sekitar Rp846 juta,” ungkapnya.
Untuk Daarul Arqam Sawangan Depok, lanjut Intan Fauzi, memilih BLK multimedia. Menurutnya, bagi siswa Madrasah Stanawiyah (Mts) dan Madsarah Aliyah (MA) tentu sangat dibutuhkan. Namun, politikus bergelar Master Hukum Dagang Internasional dari Inggris ini pun berharap kehadiran BLK ini dapat membantu masyarakat sekitar.
“BLK ini tidak tertutup hanya untuk siswa Daarul Arqam, tapi juga bermanfaat untuk warga sekitar,” harap wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 6 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini.
Intan Fauzi pun bersyukur di TA 2020, aspirasi dia sampaikan ada enam BLK dan masih ada satu lagi yang berproses serta diperjuangkan, baik untuk Kota Depok maupun Kota Bekasi, di mana keseluruhannya itu diberikan untuk pondok pesantren.
“Bukan berarti saya pilah-pilah, saya berharap dapat menyampaikan aspirasi dari seluruh warga di Dapil saya. Tapi, di TA 2020 ini saya menyerap aspirasi dari enam Ponpes dan saya berkeyakinan bahwa kehadiran BLK di Ponpes ini sangat dibutuhkan dan akan lebih bermanfaat bagi siswa yang mondok (menginap.red), biasanya di Ponpes ini kan lahannya memang sudah ada,” katanya.
Dia pun berharap agar kehadiran BLK ini dapat melahirkan entrepreneur-entrepreneur baru. Sebab, kata Intan, saat ini angka pengangguran di Jawa Barat masih cukup tinggi.
“Sehingga, kami berharap generasi muda dapat belajar dan memanfaatkan BLK ini,” pungkas Intan.
Agenda yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat tersebut turut dihadiri Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, tokoh pesantren yang juga Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Pengurus Pusat Muhammadiyah (LP2PP Muhammadiyah), Iyet Mulyana,
Kemudian, Ketua LPM Jawa Barat, Agus Abdurrahman, Ketua PD Muhammadiyah, Idrus Yahya, Pimpinan PPM DA, Nuruddin Setiawan, Ketua BBP DA, Mahmudin Sudin, Ketua PD Asisyiyah Kota Depok, Rusimati Yahya, Tokoh Pendiri Daarul Arqam Sawangan, Husni Thoyar, perwakilan Pemkot Depok dan tokoh masyarakat setempat. (cky)
Editor/Jurnalis : Ricky Juliansyah