politik

PAD Turun, Harris Bobihoe Minta Pemerintah Buat Inovasi

Kamis, 18 Maret 2021 | 18:55 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Anggota Komisi III DPRD Provinsi  Jawa Barat (Jabar) dari Fraksi Gerindra, Abdul Harris Bobihoe mengatakan bahwa sektor pajak masih menjadi penyumbang utama pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat. Tak terkecuali pajak kendaraan bermotor yang hingga kini masih menjadi primadona. Namun, pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu membuat PAD yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor mengalami penurunan. Harris mengungkapkan, salah satu penyebabnya, yakni banyak pemilik kendaraan bermotor tak meregistrasikan atau Kendaraan yang Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) atau tak bayar pajak. “Hal ini tentu berimplikasi pada fiskal Provinsi Jabar,” tutur Harris usai menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Kota Bekasi baru-baru ini. Untuk itu, wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini, meminta agar pemerintah daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota mencari solusi dan melakukan langkah strategis guna meningkatkan PAD. “Harus membuat program yang inovatif, untuk meningkatkan PAD,” paparnya. Selain itu, dewan yang dikenal ramah dan murah senyum  ini juga mengingatkan agar kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak. Sebab, pajak yang dibayarkan ke pemerintah, akan dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan di daerah. “Harus ada upaya meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan bermotor untuk membayar pajak kendaraan bermotor karena hasil pajak itu juga digunakan untuk pembangunan Jabar,”katanya. Harris yang juga Sekretaris DPD Partai Gerinda Jabar ini juga mengimbau agar Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapenda Jabar) terus melakukan inovasi agar masyarakat disiplin membayar pajak. “Jadi, pemerintah harus ada inovasi dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak,” ucap Harris. (cky)   Editor/Jurnalis : Ricky Juliansyah  

Tags

Terkini