politik

Abdul Harris Bobihoe : Pemerintah harus Tegas Lakukan PPKM Darurat

Jumat, 2 Juli 2021 | 09:10 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Paska Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mengambil kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe meminta agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat tegas dalam pelaksanaan serta pengawasannya. “Pemerintah pusat telah mengambil keputusan untuk memberlakukan PPKM Darurat, kami harap Pemprov dan kabupaten/kota dapat tegas dalam pelaksanaannya,” kata Abdul Harris Bobihoe kepada Radar Depok, Kamis (1/7). Politius Partai Gerindra ini mengungkapkan, pengambilan kebijakan PPKM Darurat tersebut mesti dilakukan. Sebab, Sebab pelaksanaan PPKM skala mikro sebelumnya masih kurang efektif, sehingga mengakibatkan terjadinya ledakan kasus baru Covid-19 yang nyaris tidak terkendali. “Memang membuat keputusan ini (PPKM Darurat) tidak mudah, tapi mau tidak mau harus dilakukan, agar dapat menekan angka penularan Covid-19 dan memulihkan sektor lainnya,” papar Abdul Harris Bobihoe. Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini menjelaskan, paska terjadi kenaikan kasus Covid-19 akibat libur panjang lebaran, banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan penuh, bahkan korban jiwa terus berjatuhan. “Fasilitas kesehatan kita sudah hampir penuh dan tenaga medis nyaris kewalahan menghadapi jumlah pasien yang terus meningkat. Dalam kondisi darurat seperti sekarang tidak ada pilihan lain, harus dilakukan secepatnya langkah darurat, yakni menerapkan PPKM Darurat,” tegas Abdul Harris Bobihoe. Abdul Harris Bobihoe pun meminta agar Pemprov dan kabupaten/kota dapat tegas dalam pelaksanaan PPKM Darurat, agar berjalan efektif dan harapannya dapat kembali menekan angka penularan Covid-19. “Mau tidak mau, harus benar-benar tegas dalam pelaksanaannya, jangan sampai tidak efektif, karena PPKM Darurat ini tentu sangat berdampak bagi masyarakat, khususnya mereka yang ekonomi menengah ke bawah,” tegas Abdul Harris Bobihoe lagi. Dewan yang murah senyum dan ramah ini pun berharap masyarakat bersabar dan menerima, sekaligus mentaati keputusan pemberlakuan darurat itu dengan hati ikhlas dan tulus. Selain itu, dapat disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, yakni mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta membatasi interaksi dan mobilisasi. “Jika tidak ada kepentingan mendesak, lebih baik di rumah saja. Insha Allah jika ikhlas dan terus melakukan ikhtiar itu, kita dapat terhindar dari penularan Covid-19,” tutup Abdul Harris Bobihoe. (cky)   Editor : Ricky Juliansyah

Tags

Terkini