RADARDEPOK.COM, DEPOK - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok mengutuk tindakan oknum yang melakukan pungutan liar (Pungli) atau pemotong terhadap bantuan sosial (Bansos) yang digulirkan pemerintah guna menanggulangi dampak pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin saat dihubungi Radar Depok, Jumat (30/07). "Beberapa hari ini ramai di media maupun di media sosial terkait pemotongan dana bansos, kami dari PKB menganggap hal itu jelas mencederai upaya pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19," tutur Faizin kepada Radar Depok. Karenanya, DPC PKB Kota Depok menolak, bahkan mengecam dan mengutuk keras tindakan yang dilakukan oknum petugas atau ketua lingkungan tersebut. "Alasan apapun tidak dibenarkan untuk melakukan pemotongan, itu kan hak mereka sebagai penerima manfaat," geram politikus PKB yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini. Atasnama PKB Depok, Faizin pun meminta pihak kepolisian bergerak cepat mengusut dan menindak prilaku amoral yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut. "Ini untuk memberikan shock terapi bagi mereka yang mencoba melakukan hal serupa. Jelas ini merugikan masyarakat. PKB Depok sangat mendukung upaya pihak kepolisian menyelesaikan kasus ini," tegas Faizin. Dari PKB pun pun mengimbau masyarakat, khususnya penerima manfaat Bansos agar jangan menghiraukan atau menanggapi pihak yang meminta Pungli dengan mengatasnamakan apapun. "Kami minta agar masyarakat mencatat dan melaporkan nama-nama oknum yang meminta atau memungut Bansos dari warga penerima manfaat," ucap Faizin. Faizin menambahkan, PKB pun membuka posko pengaduan masyarakat atas adanya Pungli Bansos, dan nama-nama warga yang masih tercatat sebagai penerima manfaat namutid bansos tersebut. "Pokoknya, kami dari PKB akan mengawal dan mengawasi pendistribusian Bansos, jangan sampai ada Pungli dan tidak tepat sasaran," pungkas Faizin. (cky) Editor : Ricky Juliansyah