RADARDEPOK.COM, DEPOK – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PDI Perjuangan, Imam Turidi mengaku prihatin terhadap kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji. Dia pun meminta agar perangkat kelurahan dapat sering silaturahmi ke warga.
Imam Turidi menilai, predator seks bebas melancarkan aksinya karena dari pemerintah, mulai perangkat tingkat kelurahan yang kurang turun silaturahim ke warganya. Sehingga, perilaku yang sudah terjadi lama, baru bisa terungkap dengan adanya banyak korban yang melapor terlebih dulu.
“Kejadian ini merupakan tamparan kepada pemerintah. Menurut saya ini bisa dicegah jika, aparat pemerintah sering silaturahim kepada semua kelompok masyarakat. Jangan kelompok-kelompok tertentu saja yang rutin disambangi,” kata Imam Turidi kepada Radar Depok, Rabu (15/12).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Depok 2 (Beji, Cinere, Limo) ini meminta agar Pemkot Depok lebih memaksimalkan fungsi dan peran kelurahan untuk sering berkeliling silaturahim kepada semua kelompok masyarakat.
“Dengan begitu akan di ketahui kualitas tempat pendidikan atau pembelajarannya , kurikulum yang diajarkan sejauhmana dan para pengajarnya,” bebernya.
Dia pun menyampaikan keprihatinan mendalam dan rasa empati kepada korban dan keluarga. Dia pun mendoakaan agar cobaan yang dialami tidak menjadikan trauma pada korban dan anak anak lain untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu.
“Ironis memang oknum guru agama yang tidak punya akhlak terjadi di kota yang mendeklarasikan sebagai kota religius. Ini menjadi musibah dan tidak boleh terjadi kembali, Perda Kota Religius akan menjadi slogan saja, jika kejadian seperti terulang,” ketus Imam Turidi.
Dia pun berharap, proses hukum jangan sampai berhenti dan pelaku dapat diberii hukuman setimpal, seperti dikebiri atau tahanan seumur hidup. Selain itu, Pemkot pun perlu menurunkan jajarannya untuk ikut hadir mandampingi para korban, membantu trauma healing, memberi bantuan materi maupun penguatan secara psikologis agar para korban mampu melewati masa yang sulit dalam hidupnya.
“Kedepan, saya menyarankan Pemkot Depok juga perlu menyusun program-program pemberdayaan dan literasi kepada masyarakat, supaya mereka mampu mendeteksi masalah-masalah seperti ini sejak dini,” pungkas Imam Turidi. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah