RADARDEPOK.COM, DEPOK - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, Nuroji menilai situ yang ada di Kota Depok memiliki potensi luar biasa untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan masyarakat dan dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Namun, dari 23 situ yang masih eksis di Kota Depok, hanya hitungan jari yang sudah dimanfaatkan sebagai destinasi wisata air, seperti Situ Cilodong, Situ Pengasinan, Situ Tujuh Muara, Situ Pedongkelan.
“Situ di Depok potensial sekali, tapi yang seperti Situ Cilodong belum banyak, paling sekitar delapan, ada yang masih kumuh, ada yang masih setengah jadi seperti di Situ Rawa Kalong, Situ Pladen masih kotor walaupun ada pengerukan,” kata Nuroji usai menghadiri Gerakan BISA di Situ Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong baru-baru ini.
Dewan dari Dapil Jabar 6 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini mengungkapkan, situ merupakan aset provinsi. Sehingga, Pemkot Depok tidak menghitung anggaran bukan mereka semua, tapi bisa diserahkan ke provinsi.
“Seperti pengerukan, itu kan besar biayanya, seperti Situ Pladen pengerukan lumpur, itu ke provinsi atau ke pusat. Namun, untuk penataan dari Pemkot, lebih kepada pemanfaatannya, misalnya parkiran, kios untuk UMKM,” katanya.
Sementara, lanjut Nuroji, untuk anggaran besarnya, bisa mengajukan ke provinsi, seperti pengadaan lahan parkir hingga revitalisasi seperti yang dilakukan di Situ Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis.
“Kalau Pemkot-nya concern terhadap pariwisata, bisa saja. Atau meminta bantuan ke pusat melalui Kementerian PUPR,” lanjutnya.
Hal ini, Nuroji menegaskan, berkaitan dengan banyaknya manfaat yang dirasakan dengan keberadaan situ, seperti mencukupi kebutuhan air. Karena, sebagai makhluk hidup, manusia tentu membutuhkan air bersih untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
“Air bersih tersebut tak lain dibutuhkan manusia untuk diminum, mencuci pakaian dan peralatan dapur, hingga membersihkan diri. Jika musim kemarau tiba, tak jarang di berbagai wilayah justru harus merasakan bencana kekurangan air bersih. Dengan adanya danau, maka masalah kekeringan pun dapat teratasi,” tegasnya.
Selanjutnya, sumber pengairan sawah, alternatif pembangkit listrik, mempertahankan nilai budaya. Sebab, Nuroji menerangkan, manfaat situ bagi masyarakat yang selanjutnya adalah sebagai sarana penunjang pengembangan nilai-nilai budaya.
“Kemudian tempat wisata, seperti di Situ Cilodong ini, juga sebagai habitat bagi ikan air tawar,” bebernya.
Selain itu, membantu mengendalikan bencana alam. Kata dia, manfaat situ juga mencegah terjadinya bencana alam berupa banjir hingga tanah longsor. Karena situ dapat menjadi tempat menampung resapan air tanah sehingga menghindarkan masyarakat dari kemungkinan terjadinya banjir.
“Bisa juga sebagai sarana edukasi, karena masyarakat secara leluasa dapat menjadikan danau sebagai sumber pengetahuan yang dapat diamati. Jadi, banyak manfaat dari situ, kita harus jaga dan lestarikan eksistensinya, jangan malah hilang atau berubah jadi perumahan,” pungkas Nuroji. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah