RADARDEPOK.COM, DEPOK – Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe mengucapkan selamat Hari Kartini kepada seluruh kaum hawa di Bumi Pasundan dan umumnya di Indonesia. Politikus Gerindra ini pun berharap agar dapat meneruskan semangat dan menjadi kartini masa kini.
“Beliau adalah perempuan hebat dan penuh inspirasi. Beliau salah satu perempuan yang rela mati-matian membela hak perempuan dalam penyamarataan pendidikan dan pekerjaan,” tutur Abdul Harris Bobihoe kepada Radar Depok.
Menurut wakil rakyat dari Dapil Jabar 8 (Kota Depok-kota Bekasi) ini, perjuangan Kartini bukan atas dasar ingin menyaingi laki-laki atau hanya ingin terlihat keren di mata dunia, namun kartini melakukan semua atas dasar karena ingin perempuan lebih maju dalam berpikir dan bertindak. Tujuannya agar perempuan bisa menjadi sosok yang lebih baik dan memiliki bekal ilmu pengetahuan agar dapat mendidik anak-anak dan menjaga keluarganya.
“Patutlah kita menghargai jasa beliau. Karena mengubah paradigma pemikiran tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh perjuangan bahkan pengorbanan. Untuk itu sudah sepatutnya kita meneruskan tujuan beliau yang sangat mulia. Dengan cara tidak pernah malas dalam menuntut ilmu, tidak pernah lelah dengan hidup yang memang tidak mudah dan tidak mudah putus asa ketika ujian datang menempa hidup,” kata Abdul Harris Bobihoe.
Dewan yang ramah dan murah senyum ini menilai, kaum perempuan mendapat posisi terbaik selama pandemi covid-19. Karena perempuan mampu berperan cukup penting di dalam keluarga atau lingkungan sekitarnya.
Abdul Harris Bobihe mencontohkan, mulai berperan sebagai guru bagi anak-anaknya saat sekolah dalam jaringan (daring), dan mampu menjadi petugas protokal kesehatan bagi keluarganya. Pandemi ini justru menunjukkan peran sentral perempuan dalam upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi.
“Saat ini memang sangat berat. Pandemi Covid-19 sudah hampir tiga tahun melanda dunia termasuk Indonesia. Semua itu tentu saja berdampak pada merosotnya pendapatan dalam keluarga. Maka, seorang ibu akan memutar otaknya untuk mendapatkan cara dan solusi guna melanjutkan penghidupan keluarganya. Sehingga penting ditanamkan dalam diri seorang perempuan untuk tetap sabar dan berdoa dalam mendampingi suami dan anak-anaknya,” paparnya.
Perempuan khususnya seorang ibu rumah tangga, Abdul Harris Bobihoe menambahkan, akan selamanya menjadi garda terdepan, sekaligus garda di belakang bagi keluarga. Di mana tidak jarang ditemui begitu banyak wanita yang berperan ganda. Selain sebagai ibu rumah tangga, juga banyak sekali dari mereka yang bekerja di luar rumah untuk membantu perekonomian keluarga.
“Namun, meski berkarir dan membantu perekonomian keluarga, tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu rumah tangga, yang mengasuh, membesarkan dan mendidik anak. Selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan hebat di Indonesia,” pungkas Abdul Harris Bobihoe. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah