politik

Program BSPS Usulan Kader Demokrat di Depok Rampung

Selasa, 24 Mei 2022 | 07:09 WIB
SIMBOLIS : Anggota Komisi V DPR RI Irwan melalui tenaga ahlinya, Sukarjito secara simbolis memasang peneng tanda rampung BSPS pada salah satu rumah warga di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas. GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Anggota Komisi V DPR RI, Irwan melalui tenaga ahlinya, Sukarjito melakukan pemasangan papan peneng Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Pemasangan itu dilakukan secara simbolis di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran sebagai tandapembangunan rumah telah selesai alias rampung.


"Peneng yang dipasang ini baru 11 rumah, dari 20 rumah aspirasi anggota DPR RI Fraksi Demokrat Bang Irwan. Saya sebagai tenaga ahlinya, diminta beliau mewakili untuk melakukan pemasangan paneng secara simbolis ini," jelas Sukarjito kepada Radar Depok, Senin (23/05).


Sukarjito mengatakan, sebelas rumah tersebut dilakukan pengerjaaan pada Apri lalu. Kemudian, sembilan rumah tersisa dikerjakan setelah libur lebaran, hingga saat ini masih dalam berproses. Targetnya, pada Juni mendatang seluruh rumah tersebut sudah rampung diselesaikan.


"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat penerima bantuan, tim fasilitator, Tim Teknis Kota Depok, Lurah dan jajaran serta pihak terkait lainnya seperti para Ketua lingkungan RT-RW yang selalu kompak serta bekerjasama dalam mewujudkan penyelenggaraan kegiatan BSPS di Rangkapan Jaya Kota Depok ini tepat sasaran, tepat waktu, tepat pemanfaatan serta transparansi dan akuntabel," papar Sukarjito.


Pria yang digadang-gadangkan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kota Depok itu menyebutkan, program BSPS adalah salah satu di antara program padat karya strategis Kementerian PUPR melalui mekanisme direktif anggota DPR RI. BSPS sendiri bertujuan mendorong serta meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam mewujudkan rumah layak huni yang sebelumnya tidak layak huni dengan melakukan rehab rumah.


"BSPS ini hanya dana pancingan atau stimulan. Saya harap masyarakat agar juga mau berswadaya dalam menyelesaikan rumahnya sendiri sehingga bisa dikatakan layak. Keswadayaan dapat berbentuk tabungan uang, bahan bangunan maupun dalam bentuk tenaga kerja dan gotong royong dengan lingkungan sekitar," ujar Sukarjito.


Sukarjito menegaskan, program BSPS ini ini tidak dipungut biaya alias tanpa pungli. Sementara, sasaran BSPS adalah warga kurang mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sehingga, mereka memiliki rumah layak huni serta mendapatkan hak lingkungan hidup sehat sebagaimana amanat Undang-undang dasar 1945.


"Besaran bantuan stimulan rumah swadaya dalam kegiatan peningkatan kualitas rumah ini adalah Rp 20.000.000 terdiri dari Rp 17.500.000 untuk bahan bangunan dan Rp 2.500.000 untuk upah tukang," pungkas Sukarjito. (ger)


Jurnalis : Gerard Soeharly


Editor : Ricky Juliansyah

Tags

Terkini