politik

Qonita Lutfiyah Serukan Berkurban Bagi yang Mampu

Rabu, 29 Juni 2022 | 07:48 WIB
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah meminta Disdik Kota Depok dan pihak sekolah untuk mencegah potensi perundungan di masa MPLS Tahun Ajaran 2022/2023. Istimewa

RADARDEPOK.COM – Meski masih di tengah pandemi Covid-19 dan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kondisi Indonesia saat ini telah jauh lebih terkendali. Karenanya, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah mengajak umat Islam yang mampu dan memiliki rejeki lebih untuk berkurban pada Idul Adha 1443 Hijriah.


“Dalam kondisi ekonomi serta kehidupan yang telah membaik ini, umat Islam sudah sepatutnya menunjukkan rasa syukur. Salah satu bentuk ungkapan rasa syukur adalah dengan mengorbankan harta melalui berkurban,’ tutur Qonita Lutfiyah kepada Radar Depok, Selasa (28/06).


Legislator perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan, bersyukur dengan berkurban memiliki nilai keagamaan dan sosial yang amat tinggi. Pahala orang yang berkurban adalah baginya satu kebaikan dari setiap helai bulu hewan yang dikurbankan.


Lebih lanjut putri ulama karismatik K.H Syukron Mamun ini mengungkapkan, beberapa manfaat berkurban, yakni menambah rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT, merupakan ciri seorang muslim, memupuk rasa peduli sesama.


Kemudian, sambung Qonita Lutfiyah, menjadi bekal di hari akhir, mendapatkan ampunan dari Allah SWT, mensucikan harta dan jiwa.

Ibadah berkurban adalah satu di antara ibadah yang disukai dan dimuliakan oleh Allah SWT. Bagi mereka yang mampu, berkurban tak hanya menjadi momen berbagi, namun dengan berkurban, Anda telah membersihkan harta dari yang bukan hak kita sekaligus menyucikan jiwa dari penyakit hati, seperti pelit dan dengki,” tutur Qonita Lutfiyah.

Selanjutnya, manfaat berkurban adalah membawa kemudahan di hari akhir, sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW, “Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Kurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih haiwan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu pada hari kiamat kelak akan datang berserta dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima disisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) kurban itu,” (HR.Al-Tarmuzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

“Berkurban juga mempererat silaturahmi, hidup menjadi lebih berkah dan kita juga meneladani Nabi Ibrahim AS, bentuk kecintaan yang tertinggi kepada Allah SWT,” kata Qonita Lutfiyah.

Wakil rakyat dari Dapil Kota Depok 6 (Sawangan, Bojongsari, Cipayung) ini menjelaskan, saat ini memang sedang ada wabah PMK. Namun, dia meyakini bahwa pemerintah terus melakukan langkah preventif untuk mencegah meluasnya wabah tersebut.

Bahkan, Qonita Lutfiyah menambahkan, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluarkan Fatwa Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Kondisi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ditetapkan pada tanggal 31 Mei 2022.
“Bagi yang mampu, ayo berkurban. Berkurban tak hanya menjadi momen berbagi, namun dengan berkurban, kita telah membersihkan harta kita dari yang bukan hak kita, sekaligus menyucikan jiwa dari penyakit hati. Mari kita manfaatkan momentum yang baik ini untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT,” pungkas Qonita Lutfiyah. (cky)

Editor : Ricky Juliansyah

Tags

Terkini