Mengoptimalkan pengawasan pada Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran lembaga penyelenggaran Pemilu yang dipimpin Luli Barlini ini. Apa saja yang dilakukan.
Laporan : Ricky Juliansyah
RADARDEPOK.COM - Meningkatkan kapasitas SDM internal, Bawaslu Kota Depok menyelenggarakan Rapat Dalam Kantor (RDK) dengan tema ‘Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia yang Unggul pada Pengawasan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024’.
Tidak tanggung-tanggung, untuk meningkatkan kapasitas lembaga penyelenggara Pemilu yang dipimpin Luli Barlini ini menghadirkan Ketua Bawaslu RI Periode 2017-2022, Abhan. Hadir dalam RDK tersebut, pimpinan Bawaslu Kota Depok beserta jajaran komisioner serta staf sekretariat.
Membuka kegiatan RDK tersebut, Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini mengatakan bahwa Bawaslu harus menjadi lembaga penyelenggara Pemilu yang dipercaya publik.
“Untuk terus mewujudkan hal tersebut, tentunya tidak terlepas dari peranan staf sekretariat yang konstruktif dalam bekerja,” tutur Luli Barlini.
Luli berharap rumusan kegiatan pelatihan Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) yang disusun Bawaslu RI dapat segera terlaksana.
"Jajaran internal Bawalsu Kota Depok harus memiliki kemampuan yang borderless. Selain itu, kita semua juga dituntut untuk update soal regulasi kepemiluan agar terhindar dari penyalahgunaan kewenangan pada saat menjalankan tugas pengawasan," tutupnya.
Menyambung hal tersebut, Abhan memaparkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kualitas pengawas di jajaran internal Bawaslu Kota Depok. Ia mengurai beberapa hal yang harus dikuasai seluruh jajaran pengawas, di antaranya skill komunikasi yang baik, pengelolaan emosi yang stabil agar keputusan yang ada didasari pertimbangan matang dan logis.
Selain itu, jajaran internal Bawaslu Kota Depok juga diharuskan memiliki kesadaran sosial yang tinggi, punya pemahaman interpersonal, mempunyai jiwa kepemimpinan, serta dapat bekerja sama dengan efektif dan efisien.
Mantan Ketua Bawaslu Jawa Tengah ini juga tegas menyampaikan bahwa integritas harus jadi bagian dari jajaran pengawas.
"Integritas ini penting bagi Pengawas Pemilu agar dapat menjaga pikiran, perasaan dan tindakannya dalam berbagai situasi. Integritas merupakan jaminan dari keberhasilan dan kualitas Pemilu yang baik," ucap Abhan. (*)
Editor : Ricky Juliansyah