RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tahun ajaran baru 2022-2023 sudah di depan mata. Puluhan pelajar di Sekolah Masjid Terminal (Master) menerima bantuan perlengkapan sekolah, mulai dari tas, buku, hingga alat tulisdari Anggota DPR RI Komisi IX, Netty Prasetyani, Kamis (7/7).
“Bicara pendidikan kita semua sepakat tidak ada kemajuan tanpa pendidikan. Melihat potret Tanah Air tentu dikaitkan dengan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM),” katanya di Sekolah Master.
Wakil rakyat dari Fraksi PKS itu menjelaskan, sebenarnya ini sebagai gerakan bentuk kepedulian PKS terhadap pendidikan di tanah air. Sehingga, mengusung tema 'PKS Peduli Pendidikan Perlengkapan Sekolah'.
Sehingga tujuan guna mencerdaskan anak negeri yang sejatinya menjadi generasi masa mendatang. Gerakan ini juga serentak di lakukan secara Nasional, mulai dari Pusat, Provinsi, hingga Kabupater dan Kota.
“juga membantu meringankan beban para keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 yang memiliki anak yang masih sekolah,” katanya kepada Radar Depok.
Netty mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya melihat keluarga di Indonesia masih kategori pra sejahtera, terlebih pasca pandemi masih banyak keluarga terdampak sehingga patut mendapat perhatian secara serius.
"Program ini menjadi aksi nyata. Gerakan akan dimulai sekarang sampai awal ajaran baru. Kami bergerak, anggota legislatif hingga kepala daerah dari PKS, " ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menambahkan, gerakan ini seirama dengan program pemerintah Kota Depok yang mendongkrak dunia pendidikan dengan beasiswa yang digelontorkan bagi siswa, muali dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan tinggi.
“Ini bukti kalau pemerintah juga seirama meningkatkan SDM dalam dunia pendidikan,” katanya.
Kata Imam, bantuan beasiswa ini untuk jenjang SD sebesar Rp2 juta dan SMP Rp3 juta. Sehingga kepada seluruh pengurus RT, RW, lurah, dan masyarakat untuk menginformasikan kepada pemerintah bagi anak dari keluarga tidak mampu tidak sekolah.
"Tidak mesti anak sekolah di negeri, swasta pun dapat. Jadi jangan sampai anak di Depok tidak ada yang sekolah. Karena wajib 12 tahun tuntas di Depok harapan kita semua, " katanya.
Tak lupa, IBH juga mengungkapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PKS karena gerakan 'PKS Peduli Pendidikan’ juga seirama dengan program pemerintah Depok. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Junior Williandro