politik

Jadi Dewan Pakar DKR, Sortaman Saragih : Rakyat Harus Ikut Mengawasi Anggaran Kesehatan dan Pendidikan

Senin, 18 Juli 2022 | 07:24 WIB
DEWAN PAKAR : Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan menyerahkan SK kepada Sortaman Saragih Ketua Dewan Pakar DKR Kota Depok di acara syukuran atas sekretariat baru DKR Kota Depok yang berlokasi di Jalan Raya Arif Rahman Hakim No 43 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. Istimewa

Memperkuat peranan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) dalam melayani rakyat, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menunjuk Sortaman Saragih sebagai ketua Dewan Pakar DKR Kota Depok.


------


RADARDEPOK.COM - Melalui Rapat Pleno DKR Kota Depok Pada Senin (11/7), telah diputuskan secara bulat penunjukan Sortaman Saragih sebagai Ketua Dewan Pakar DKR Kota Depok untuk masa pengabdian 2022-2023.


"Ya Rapat Pleno telah memutuskan Bapak Dokter Sortaman sebagai ketua Dewan Pakar DKR Kota Depok, untuk sisa masa pengabdian tahun 2022-2023," kata Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan.


DKR sendiri melihat bahwa Sortaman sangat cocok menduduki jabatan dewan pakar sesuai dengan keahliannya yaitu seorang dokter.


"Beliau sangat potensial dibidangnya, makanya cocok menjadi ketua Dewan Pakar," imbuh Roy Pangharapan.


Rakyat harus memperkuat pengawasan terhadap setiap pelayanan publik pemerintah kepada rakyatnya. Agar dana yang didapat dari pajak masyarakat benar-benar.dipakai untuk kepentingan masyarakat, khususnya dibidang kesehatan dan pendidikan. Demikian yang dikatakan Sortaman Saragih


“Sampai saat ini rakyat miskin masih mengeluh anaknya tidak bisa sekolah. Pasien masih dipungut biaya berobat. Walaupun katanya pemerintah sudah menjamin pendidikan gratis dan berobat ditanggung BPJS. Ini karena masyarakat tidak bisa ikut mengawasi penggunaan anggaran," ujarnya.


Wakil-wakil rakyat di DPR menurutnya tidak ada yang serius atau tutup mata terhadap penyelewengan anggaran pendidikan dan kesehatan, sehingga tidak tepat sasaran.


"Saatnya masyarakat memperkuat diri untuk bisa mengawasi penggunaan anggararan untuk masyarakat. Pemerintah bukan tidak ada anggaran. Buktinya korupsi masih terus berjalan dimana mana. Kalau rakyat diam, maka akan jadi korban terus dan koruptor makin kaya," tegasnya.


Sortaman sendiri sangat berterima kasih diajak bergabung dengan DKR, namun merasa kurang pantas sebagai Dewan Pakar.


"Saya ucapkan terimakasih kepada kawan kawan DKR, atas kesempatan yang diberikan untuk bergabung, namun sesungguhnya kurang pantas diberikan jabatan sebagai Dewan Pakar," ujar Sortaman merendah.


Sesaat setelah dilantik, Sortaman Saragih langsung didaulat untuk memberikan sambutan di depan Pimpinan DKR Kota Depok yang mengikuti prosesi acara pelantikan.


Dalam sambutannya, dikatakan bahwa DKR harus makin bermanfaat buat masyarakat, sebab menurut Sortaman, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat.

Halaman:

Tags

Terkini