1 Muharam 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, di mana menjadi Tahun Baru umat Muslim di seluruh dunia. Terhitung dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah menuju Madinah pada 15 Juli 622 Masehi yang ditetapkan sebagai 1 Muharam 1 Hijriah. Lantas apa makna 1 Muharam dari kacamata Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Laporan : Ricky Juliansyah
RADARDEPOK.COM - 1 Muharam adalah awal bulan dalam kalender bulan Hijriah yang digunakan umat Islam dalam penanggalan. Islam menggunakan bulan (Qomariyah) sebagai perhitungan waktu sesungguh lebih memudahkan dibandingkan dengan sistem matahari.
Seseorang dapat mengetahui keadaan bulan kapan awal bulan, kapan tengah bulan (bulan purnama) dan kapan akhir bulan. Walaupun dengan sistem kalender matahari (Syamsiah) tetap saja kita juga mengatakan bulan Januari, bulan Februari dan seterusnya.
Sementara patokan matahari jika dilihat dari posisi matahari tak bisa dilihat langsung dalam penanggalan, matahari hanya bisa digunakan sebagai waktu dalam hari, misalnya waktu fajar, waktu siang dan waktu malam.
Imam Budi Hartono mengatakan, Bulan Muharam dalam sejarah Nabi Muhammad SAW adalah ditandai dengan mulai hijrahnya Baginda dari Kota Makkah ke Kota Madinah. Ketika dakwah di Makkah sudah tidak dapat diterima dan dikembangkan lagi Rasulullah pindah (move on) ke tempat lain yang lebih baik.
“Jika kita lihat latar belakang hijrah tersebut dengan wafatnya istri Beliau Khodijah RA dan paman Beliau Abu Tholib yang selalu membantu, menjaga dan melindungi Rasulullah dari ancaman kafir Qurasy. Perpindahan beliau ke Kota Madinah ternyata membawa semangat baru, membawa kemenangan dan Kejayaan Islam,” tutur Imam Budi Hartono.
Move On atau pindah adalah kata yang penting dalam Islam. Imam Budi Hartono melanjutkan, momentum tahun baru hijrah ini bisa dijadikan langkah awal untuk move on. Bisa berbagai arti dalam kata move on ini.
“Bisa kita pindah tempat, pindah kerja, move on apapun dalam arti yang positip. Terutama dari yang buruk menjadi baik, dari yang jahiliyah ke cahaya Allah, dari yang jarang ibadah menjadi rajin ibadah, dari yang belum mengenal islam terus belajar, memahami dan mengamalkan Islam,” terang Imam Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Depok.
Muharam momentum bagi umat Islam untuk muhasabah diri dan meningkatkan kebaikan dan tinggalkan yang buruk, yang menimbulkan dosa dan menimbulkan sisa. Waktu setahun memang tidak terasa, tiba-tiba sudah berganti tahun.
“Banyak teman, sahabat, keluarga, orang tua yang telah meninggalkan kita di tahun kemarin, apalagi Covid-19 banyak yang wafat. Jadilah muslim yang beruntung, yaitu muslim yang tahun ini akan menjadi lebih baik dari tahun lalu. Ketika sudah move on teruslah Istiqomah,” ucap Imam Budi Hartono.
Bagaimana menjaga istiqomah, Imam Budi Hartono mengungkapkan, dekatkan diri lebih banyak kepada Allah. Bertemanlah dengan orang-orang yang sholeh. Membaca Quran dan mengamalkannya.
“Selamat Tahun Baru 1444 Hijriah semoga tahun ini menjadikan kita lebih baik dan tambah sholeh dan sholehah,” demikian Imam Budi Hartono. (*)
Editor : Ricky Juliansyah