Forum G20 merupakan salah satu ajang bergengsi Internasional, dimana sebagai Forum berkumpulnya para Kepala Negara di Dunia dari 20 Negara anggota G 20 tersebut. Menempatkan Indonesia sebagai Tuan Rumah G 20 di tahun 2022 sekaligus sebagai Presidency di Forum yang bergengsi tersebut yang ditetapkan pada Riyadh Summit 2020 yang lalu, akan membawa nama harum Negara Indonesia di kancah Internasional.
----
RADARDEPOK.COM - Seluruh mata dunia akan tertuju ke Bali, Pulau Dewata yang menjadi salah satu objek destinasi Wisata yang paling dibanggakan oleh Indonesia dan dikenal hampir diseluruh dunia..
Persiapan yang matang telah dilaksanakan jauh hari sebagai bukti bahwa Indonesia merasa terhormat dengan penetapan tersebut.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dapat dipastikan telah mengukir prestasi Indonesia kembali di hadapan dunia Internasional,” tutur Direktur Sinergitas Academy, Fahmi Khaidir.
Pria yang juga Wakil Ketua DPC PKB, BID Enterpreneur dan Jaringan Pengusaha ini mengatakan, pada Forum tersebut banyak diadakan pertemuan bisnis antar negara, kerja sama bilateral dan lainnya yang tentunya berdampak terhadap devisa Negara dan pertumbuhan ekonomi Negara Indonesia.
Bahkan berdasarkan catatan yang bersumber dari Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani, dikatakan bahwa Forum G 20 akan menciptakan kontribusi sebesar U$533 juta atau setara dengan Rp7,4 triliun pada PDB Indonesia tahun 2022 ini, yang diperkirakan pula adanya peningkatan konsumsi domestik mencapai 1,7 triliun, jumlah yang cukup besar.
Juga berdasarkan keterangan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Forum G 20 ini akan berdampak secara langsung pada peningkatan wisatawan manca negara hingga 1,8 - 3,6 juta. Yang diharapkan pula akan menciptakan 600 ribu - 700 ribu lapangan pekerjaan baru sejak rangkaian kegiatan G 20 dilaksanakan.
Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu telah meluncurkan secara resmi " Pandemic Fund" di Forum G 20 ini, yaitu suatu Program yang bertujuan agar dunia lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi Pandemic di masa yang akan datang
Hal tersebut guna memastikan ketahanan yang lebih kuat dan kesiapan dari komunitas dunia Internasional dalam menghadapi Pandemic dimasa depan. Adapun dana tersebut akan dihimpun dari para donatur dan Negara anggota G 20.
Yang diperkirakan dalam menangani Pandemi di masa depan akan membutuhkan biaya sekitar U$ 31,1 milar tiap tahunnya, jumlah yang sangat besar. Sehingga diharapkan Pandemi tidak lagi memakan korban jiwa yang begitu besar dan meruntuhkan sendi perekonomian global pada umumnya di masa yang akan datang.
Kehadiran beberapa Kepala Negara Anggota G 20, akan berdampak langsung pula bagi kepercayaan dunia Internasional kepada Indonesia untuk mengadakan Event yang jauh lebih penting kedepannya.
“Kita berharap pasca Forum G 20 ini, akan lebih banyak turis manca negara yang akan berkunjung kembali ke Indonesia, khususnya Bali dan destinasi Wisata lainnya, yang telah menumbuhkan kepercayaan bahwa Indonesia adalah salah satu Negara yang berhasil menangani Pandemic dengan baik dan aman untuk dikunjungi,” paparnya,
Dipastikan akan ada 17 Kepala Negara yang menghadiri Forum bergengsi tersebut, diantaranya adalah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, XiJinping termasuk pula Presiden Korea Selatan Yon Sook-Yeal.