Senin, 22 Desember 2025

Dorong Entrepreneur Muslimah Baru 

- Selasa, 14 Februari 2017 | 07:25 WIB
CERIA: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna saat bersama  pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah (IPEMI) di Balaikota Depok, belum lama ini. Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah (IPEMI), Inggrid Kansil mendorong lahirnya entrepreneur muslimah. Dengan lahirnya wirausahawan muslimah baru, bisa sebagai kekuatan ekonomi dalam menghadapi MEA atau mengentaskan pengangguran. Laporan : MUHAMMAD IRWAN SUPRIYADI, Radar Depok "Semoga kita bisa bantu pemerintah, dari tingkatkan ekonomi, apalagi saat ini pertumbuhannya cukup signifikan. Kita selalu berupaya agar bisa mendorong muslimah menjadi entrepreneur sejati," ujar Inggrid. Istri mantan Menteri Koperasi dan UMKM itu, mengungkapkan, wirausahawan di Indonesia kurang lebih ada 2 persen dan jumlah tersebut terus meningkat sejak masa pemerintahan Susilo Bambang Yhudoyono (SBY) 1,8 persen. Meski begitu, dirinya menilai Indonesia masih kalah jauh dibandingkan Jepang yang jumlah wirausahawannya mencapai 10 persen dan Amerika Serikat 12 persen. "Tentunya kita terus meningkatkan kuantitas dan kualitas wirausahawan agar memiliki daya saing di era global,” katanya. Apalagi kata istri Politisi Partai Demokrat itu, ekonomi  di Indonesia terus tumbuh seperti pada semester awal tahun 2016 mencapai 5,1 persen . “Sedangkan  di semester akhir menjadi 5,2 persen," jelas perempuan berkrudung merah jambu itu. Oleh karena itu, IPEMI mendorong untuk meningkatkan pelaku usaha di Indonesia, khususnya di Kota Depok. “Organisasi  ini berisi 60 persen gender . Perlu jadi perhatian bersama, bahwa quality control yang masih kurang,"paparnya. Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengaku saat ini tengah mendorong tumbuhnya pelaku UKM di Kota Depok. Kata dia, tingkat pertumbuhan ekonominya mencapai 7 persen. Pihaknya menargetkan 1000 UKM dan akan melaunching pasar Cisalak. Lebih lanjut, pihaknya juga akan membuka 200 lapak yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro tanpa bulanan. "Kita berharap bisa terus meningkatkan perekonomian Kota Depok,"ujar Politisi Partai Gerindra  itu. Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Endah Winarti mengungkapkan pihaknya meminta agar perlindungan pelaku usaha dijalankan.  Kata dia,  saat ini  pihaknya tengah  merancang Raperda  yang mengatur zona bagi pasar modern tujuannya, agar melindungi pelaku usaha kecil dan lokal. "Kita hanya menekankan pada perlindungan pelaku usaha di Depok bisa terus berkembang," katanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X