AKSI : Koordinator Nasional Alumni Dakwah Kampus Jakarta, Depok, dan Bekasi saat melakukan aksi di epan Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Koordinator Nasional Alumni Dakwah Kampus Jakarta-Depok-Bekasi-Jakarta (Jadebeka) mnedesak agar kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Calon Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bisa menghasilkan keputusan yang berlandas adil. Intunya, mereka ingin agar Ahok ditangkap.
Laporan: MUHAMMAD IRWAN SUPRIYADI, Radar Depok
“Kami hanya minta keadilan ditegakan di negeri ini,” kata Koordiantor Nasional Alumni Dakwah Kampus Jadebeka, Salahudin Yuswa.
Dalam Aksi Bela Islam di Jakarta sampai jilid tiga, pihaknya selalu ikut. Tak lain, bertujuan untuk membela Alquran yang diduga dinistakan oleh Ahok.
Bahkan, kata dia, kasus yang melibatkan calon orang nomor satu di Jakarta itu ditambah lagi dengan adanya kriminilitas terhadap ulama saat dalam persidangan kasus tersebut
“Pergerakan kami sudah melakukan pada aksi di Jumat (10/2) yaitu menyuarakan #TangkapAhokSegera dan kami tidak ingin Pemerintah dan Kepolisian bertindak semena-mena terhadap para Ulama. Maka dengan ini kami bersuara #StopKriminalisasiUlama,” jelas Isal, pangilan akrabnya.
Ia menjelaskan bahwa aksi semangat dari aksi 212 tersebut adalah aksi kelanjutan dari jilid Aksi Damai jilid 3 di tahun kemarin. “Sekali lagi kami meminta hukum ditegakan,” kata dia berharap. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.