Senin, 22 Desember 2025

Fraksi Gerindra Depok Ikut Pantau TPS Perbatasan

- Jumat, 17 Februari 2017 | 08:10 WIB
PANTAU : Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Depok Mohammad HB dan Sakam saat memantau tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Lebak Bulus perbatasan Depok-Jakarta. Foto: Irwan/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Rabu (15/2), pencoblosan Pilkada DKI sudah digelar. Seperti diketahui, kemungkinan pesta demokrasi lima tahunan di ibu kota akan berjalan dua putran. Di luar itu, saat proses pencoblosan lalu. Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok ikut sibuk memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tidak jauh-jauh, hanya yang di perbatasan Depok-Jakarta. Mereka ingin mengawal suara buat pasangan calon nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. "Ini instruksi resmi dan wajib bagi dewan dari Gerindra, khususnya Depok," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Depok, Iing Hilman, kepada Radar Depok, kemarin. Ia mengatakan bisal pemantuan dikhususkan untuk memastikan pencoblosan dan penghitungan suara berjalan baik. Adil tanpa ekses. “Kalau titik kumpulnya di daerah Cikini,” katanya. Anggota fraksi lainya, Mohammad HB jika mengatakan, dia turun ke lapangan bersama sejawatnya, Sakam, anggota Fraksi Gerindra dari Dapil Sawangan-Bojongsari-Cipayung. Ia memantau di daerah Lebak Bulus. Ia menyebutkan pemantauan suara dilakukan pada TPS 42, 43, 47, dan TPS 17. Hasilnya, suara pasangan Anies-Sandiaga unggul tipis dengan suara Ahok-Djarot. “Kami lakukan ini atas perintah pengurus partai, sampai penghitungan suara selesai,” kata Mohammad. Ia  menambahkan  pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta ini  berjalan, aman, demokratis, jujur, dan aman. "Sukses-tidaknya pilkada ini akan menunjukkan kematangan demokrasi," tambahnya. Selain itu juga, pihaknya memantau adanya money politik di area TPS dan kecurangan di pemilihan tersebut. “Sesuai prediksi kami, Pilgub Jakarta dua putaran. Anies-Sandiaga menang di putaran kedua,” ucap Mohammad berharap. (irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X