ILUSTRASI: Suasana Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, belum lama ini. Foto:Fachri/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Suasana Gedung DPRD Kota Depok, dalam waktu dekat, sepertinya akan ramai. Sesuai jadwal, mestinya pada April mendatang akan dilakukan kocok ulang jabatan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Nama-nama mulai bermunculan guna diwacanakan menjabat ketua Komisi. Ditanya menyoal ini, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya mengatakan, mungkin sudah ada pembicara informal tentang pergantian AKD. “Kalau setahu saya belum ada kesepakatan resmi mengenai hal itu,” tutur Qurtifa kepada Radar Depok, kemarin. Kata dia, Fraksi PKS akan mengusulkan agar semua jabatan AKD dapat dibagi-bagi secara proporsional dengan azas kebersamaan. Yaitu, perlu adanya pertemuan, dimana para ketua fraksi mengadakan pembicaraan terkait pergantian AKD ini. “Semua ketua-ketua fraksi bicarakan bersama,” katanya. Ia sendiri mengaku sudah mengetahui ihwal nama-nama yang seliweran untuk menjabat pimpinan AKD. “Sudahlah,” ucapnya. Namun demikian, ia tidak menginginkan ketegangan antar fraksi terulang kembali seperti saat penempatan pimpinan AKD dahulu (2015). Makanya, lanjut dia, jika ingin kondusif dan mau membangun kebersamaan, harus duduk bareng dengan menempatkan perwakilan tiap fraksi. “Iya, kalau mau kondusif dan mau membangun kebersamaan, ya harus seperti itu (tiap fraksi ada di AKD). Kalau tidak, masing-masing ingin menguasai, dan ingin banyakan posisi. Pastinya akan ramai lagi,” terangnya. Dengan waktu 2,5 tahun pergantian AKD, tambah Qurtifa, legislatif harus bisa membangun kebersamaan. Hal ini sudah disampaikan kepada pimpinan DPRD Kota Depok. “Kami dari Fraksi PKS ingin mengajak bersama-sama,” tutupnya. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Hermanto mengaku belum mengetahui soal namanya masuk dalam isu pimpinan AKD. Untuk diketahui, dirinya sendiri diwacanakan bakal memimpin Komisi B. “Kalau dipercaya saya bersyukur. Itu hanya isu kan. Apalah arti memimpin, bila tidak bisa berbuat untuk masyarakat. Dan apalah arti sebuh jabatan, kalau tidak berbuat dan bermanfaat,” kata Hermanto. Dikatakannya, sebelum dilakukan pergantian AKD, lebih dahulu Tata Tertib (Tatib) dewan akan dirombak, dengan dibentuknya Panitia Khusus. Kemungkinan akan dilaksanakan di April mendatang. “Mungkin setelah itu baru (pergantian AKD),” ucapnya. Terpisah, Wakil Ketua Fraksi Restorasi Nurani Bangsa (RNB) DPRD Kota Depok, Sasmita mengaku jika belum mengetahui soal isu adanya nama-nama yang akan memimpin AKD di April mendatang. “Kami tidak tahu, nanti akan adakan rapat internal fraksi dengan membahas soal itu,“ tutupnya. (irw)