PARIPURNA: Anggota DPRD Kota Depok sedang menggelar Rapat Paripurna, belum lama ini. Foto:Fachri/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Ramai-ramai perbicangan tentang rencana perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), nyatanya tidak terlampau serius ditanggapi oleh PAN. Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno mengatakan bila dalam proses perombakan AKD, Fraksi PAN tidak menaruh wakilnya sebagai pemimpin. Baginya, hal itu sudah biasa. Ia menjelaskan bila sebelumnya memang sudah dilakukan komunikasi antar fraksi guna membahas masalah ini. “Iya ini mungkin bisa ada yang tetap janji (PAN masih dipakai) dan bisa juga mengkhianati. Kalau bahasanya saya mah jalir janji,”  tutur Igun, kepada Radar Depok, kemarin. Lebih jauh, sambung dia, tujuan PAN menjadi wakil rakyat bukan semata mencari kedudukan. Melainkan dapat membantu jelannya program pemerintah guna melayani masyarakat. “kami berpikiran sederhana saja,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Depok itu. Terpisah, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok, Iing Hilman mengatakan, perputaran AKD nantinya mengunakan konsep proporsional. Dia menginginkan tercipatanya kebersamaan dengan fraksi lainya. “Sehingga terciptanya sinergitas serta kekompakan dalam melaksanakan tupoksi anggota dewan,” kata Anggota Dewan Dapil  Cipayung-Sawangan-Bojongsari ini. Namun tetap, kata dia, Fraksi Partai Gerindra mau memperjuangkan posisi Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Depok. Hal itu berdasarkan kesepakatan dalam rapat internal fraksinya. “Mudah-mudahan didukung oleh teman-teman fraksi lain,” kata Iing berharap. (irw)